Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Penembakan Massal di Pesta Halloween, Lima Meninggal Dunia
ORINDA -- Kantor Sheriff Contra Costa County mengamankan empat pria atas insiden penembakan massal di pesta Halloween yang diadakan di rumah sewa Airbnb di California, Amerika Serikat. Mereka diduga sebagai pelaku penembakan brutal di tragedi tersebut. Diketahui, lima orang meninggal dunia dan sejumlah orang luka-luka akibat penembakan pada Kamis (31/10). Sedangkan, sekitar 100 pengunjung Airbnb berhamburan menyelamatkan diri di Orinda, pinggiran Kota San Francisco.
Empat pelaku yang berhasil di tangkap pada Kamis (14/11) yakni, Lebraun Tyree Wallace (28 tahun), Shamron Joshua Mitchell (30 tahun), Jaquez Deshawn Sweeney (20 tahun) dan Jason D Iles (20 tahun). Keempatnya ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan konspirasi. Sementara, satu tersangka lain yakni Devin Isiah Williamson (21 tahun) juga turut diamankan dan diduga turut terlibat. Namun, dia masih dapat bebas dengan uang jaminan senilai 500 ribu dolar AS.
Pihak Kantor Sheriff Contra Costa County belum menjelaskan motif penembakan brutal tersebut. Namun, mereka menemukan senjata api yang diduga milik dua dari lima korban yang meninggal. "Penyelidik menemukan dua korban merupakan orang bersenjata, yang mungkin berperan dalam tragedi ini," kata Sheriff David Livingston, dari The Associated Press, Kamis (14/11).
CEO Airbnb, Brian Chesky mengatakan, perusahaannya mengambil tindakan terhadap pihak yang tidak berwenang. Dalam serangkaian cicitan di Twitter, Chesky mengatakan perusahaan yang berbasis di San Francisco itu memperluas penyaringan manual reservasi yang "berisiko tinggi", dan akan mengusir tamu yang gagal mematuhi kebijakan yang melarang pesta di rumah sewaan Airbnb.
Dia juga mengatakan, perusahaan membentuk tim respon cepat ketika keluhan oleh pihak yang tidak sah masuk. "Kita harus berbuat lebih baik, dan kita akan melakukannya. Ini tidak bisa diterima," kata Chesky, Ahad (3/11). (rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.