Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Irak Enggan Tampung Pasukan AS dari Suriah
BAGHDAD -- Pemerintah Irak enggan menampung pasukan Amerika Serikat (AS) yang ditarik dari Suriah dalam jangka waktu lama. Personel militer AS diketahui telah meninggalkan Suriah dan kini berada di Baghdad. Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengatakan pasukan AS yang ditarik dari Suriah dan kini berada di negaranya hanya diizinkan untuk transit. Tak satu pun personel militer AS dapat menetap di sana tanpa izin.
Irak mengambil semua langkah hukum internasional untuk memastikan pasukan AS hengkang sebagaimana diminta. Mahdi tak menjelaskan lebih terperinci mengenai hal tersebut. Mahdi mengumumkan pasukan AS tak dapat tinggal di Irak setelah bertemu Menteri Pertahanan AS Mark Esper pada Rabu (23/10). Esper mengatakan pada Mahdi negaranya menghormati kedaulatan Irak.
"Pasukan AS mundur dari Suriah ke Irak, masuk dan keluar wilayah Irak, dengan izin dan persetujuan dari Pemerintah Irak. Dan laporan media apa pun dari mereka yang tinggal di Irak tidak benar," kata Esper sebagaimana dikutip dalam keterangan yang dirilis kantor perdana menteri Irak. Namun, pernyataan Esper bertentangan. Pada Selasa lalu, dia mengatakan kehadiran pasukan AS di Irak adalah untuk membantu negara tersebut memerangi ISIS. Dia memang tak menyinggung perihal berapa lama pasukannya akan bertahan di Irak.
Esper hanya menyatakan pasukan yang sebelumnya beroperasi di Suriah itu akan dipulangkan. Ia tak mengungkapkan kapan proses pemulangan dimulai. Awal Oktober lalu, Presiden AS Donald Trump memutuskan menarik 1.000 pasukannya yang berada di Suriah utara. Hal itu dilakukan saat Turki hendak menggelar operasi militer di Suriah dalam rangka memerangi pasukan Kurdi.
Beberapa anggota Kongres AS telah mengkrtik keras keputusan Trump. Mereka menilai mundurnya pasukan AS dari Suriah utara berpotensi mendorong ISIS bangkit kembali. (rep)
139 Kloter Tiba di Bandara AMAA Madinah
RADARPEKANBARU.COM - Operasional kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah sudah memasuki hari ked.
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.