RADARPEKANBARU.COM.Sepekan terakhir, kelangkaan bahan bakar minyak jenis premium di beberapa SPBU yang ada di Kota Pekanbaru masih terjadi.
Akibat kosongnya premium, antrean panjang terjadi di beberapa SPBU yang ada di Kota Pekanbaru. Seperti di daerah Panam, Sukajadi dan juga Arifin Ahmad.
Antrean panjang ini membuat beberapa warga yang ditemui bertuahpos.com mengeluh. Arif Rahman salah seorang warga yang ditemui sedang mengantre di salah satu SPBU di Jalan Rajawali Sukajadi, mengatakan kondisi ini telah merugikan orang banyak dari segala sisi.
"Ngantre panjang untuk membeli premiun udah biasa, gak apa karena harganya murah. Tapi ini ngantre panjang karena beli pertalite, harganya mahal, sama saja tidak," ujarnya, Sabtu 27 Oktober 2018.
Hal yang sama juga dikatakan Melani. Warga Jalan Paus ini mengatakan akibat kosongnya premium, dirinya mau gak mau ikut mengantre panjang di SPBU.
"Mau gak mau ya ikut ngantri, banyak waktu terbuang sih," keluh perempuan yang masih tercatat sebagai mahasiswi tersebut. Sementara menurut Aulia, salah seorang warga yang berdomisili di Jalan Terubuk ini berharap agar kekosongan premium di beberapa SPBU ini bisa segera diatasi.
Apalagi menurutnya antrean panjang kendaraan di SPBU juga membuat jalanan di sekitarnya menjadi macet. "Jangan dibiarkan lama-lama begini. Masyarakat yang dirugikan.
Seharusnya bisa dua alat pengisian bisa digunakan, ini karena kosong jadi hanya satu alat yang bisa digunakan. Ya kek ginilah, antrean panjang. Kami yang tidak mengisi bensin juga terimbas karena kendaraan yang ngantre di SPBU sampai meluber ke jalan," tuturnya. (bpc)