RADARPEKANBARU.COM.Sistem masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Tahun Ajaran 2019/2020, mengalami perubahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Seperti yang dilansir dari website resmi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), setidaknya terdapat dua perubahan signifikan pelaksanaan SBMPTN tahun depan.
Pertama, mulai tahun depan seluruh tes masuk PTN melalui SBMPTN akan menggunakan sistem komputer, atau lebih dikenal Ujian Tertulis Berbasis Computer (UTBC). Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana ujian dilakukan dengan sistem komputer dan juga manual, atau lebih dikenal Ujian Tertulis Berbasis Kertas (UTBK).
Kedua, berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana peserta bisa memilih PTN yang diinginkan sebelum tes, tahun depan peserta belum bisa memilih PTN yang diinginkan sebelum mengikuti tes.
Peserta baru bisa memilih PTN berdasarkan nilai yang didapat dari hasil tes. Selanjutnya, setiap peserta yang ingin masuk ke PTN hanya bisa maksimal mengikuti dua kali tes.
Dimana dari dua kali tes, peserta hanya bisa memilih nilai dari salah satu tes yang diikuti. Namun meski telah diumumkan mengalami perubahan, panitia pelaksana SBMPTN belum mengumumkan kapan siswa lulusan kelas 3 SMA/SMK sederajat bisa mulai mengikuti tes tersebut.
"Kami akan menyelenggarakan selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari, yaitu Sabtu dan Minggu. Dimulai dari Maret nanti. Pelaksanaannya pada pukul 08.00 dan 13.00," ujar Ravik Karsidi, Ketua Panitia SNPMB PTN seperti yang dilansir dari CNN. (bpc)