RADARPEKANBARU.COM.Kembali menunjukan kepeduliannya bagi masyarakat, Pertamina MOR I melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulance kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir.
Penyerahan ambulance ini diserahkan oleh Marketing Branch Manager Pertamina MOR I Sumbar Riau, Aribawa kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Zainal Arifin, pada Kamis (27/09/18) di Kantor Cabang Pertamina MOR I Pekanbaru.
Marketing Branch Manager Pertamina MOR I Sumbar Riau, Aribawa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR untuk memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya bagi kesehatan warga di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Sebagai bagian dari tanggung jawab Pertamina terhadap kesehatan masyarakat, Pertamina MOR I memberikan kepedulian berupa satu unit mobil ambulance untuk operasional masyarakat disana.
Untuk itu, kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," terangnya. Ari menambahkan komitmen Pertamina dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana, maupun bantuan khusus.
“Realisasi kegiatan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja fungsi CSR Pertamina, baik di unit operasi, Pertamina mengimplementasikan program CSR untuk tujuan people, planet, and profit atau (3P)” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Zainal Arifin sasbngat apresiasi dengan bantuan Pertamina MOR I dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Bantuan ini memang sangat kita butuhkan. Dimana saat ini wilayah Inhil masih kekurangan Ambulance. Memang kita memiliki ambulance tapi jumlahnya masih kurang untuk melayani masyarakat. Kita berharap ambulance ini dapat membantu mobilisasi pasien ke rumah sakit terdekat," katanya. Lanjutnya, unit Ambulance ini dikatakan Zainal akan dioperasikan di Puskesmas Sungai Piring Batang Tuaka dan dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat secara gratis.
"Kita berharap kerjasama ini terus berkesinambungan. Misalnya seperti bantuan pengadaan rumah tunggu, pengobatan gratis, sunat massal dan sebagainya," bebernya. Rumah tunggu bagi masyarakat Inhil di Pekanbaru menurut Zainal sangat penting.
Sebab, melihat jarak antara Inhil dan Pekanbaru sangat jauh yakni mencapai 7-8 jam perjalanan, sehingga masyarakat yang berobat di Pekanbaru dan membutuhkan rawat inap tidak lagi dibebani dengan rasa khawatir dengan penginapan.
"Saat ini memang sudah ada, tapi selalu penuh. Sehingga kita membutuhkan rumah tunggu tersebut guna memberikan kemudahan bagi masyarakat Inhil yang melakukan pengobatan di Pekanbaru ini," singkatnya.***(rtc)