RADARPEKANBARU.COM.DPRD Riau mempertanyakan proyek Ritos yang telah terbengkalai sekian tahun. Nilai aset yang ada di Ritos juga harus dihitung, sebelum dilakukan langkah selanjutnya.
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyebutkan proyek Riau Town Square (Ritos) ini harus dirunutkan kembali.
Masalah aset yang belum terhapuskan menjadi poin penting untuk segera diselesaikan. "Proyek ini terbengkalai, saya setuju. Kemudian akan dilanjutkan kembali, selama tidak untuk perjudian dan sebagainya juga tidak masalah.
Namun, yang paling penting adalah masalah aset. Itu yang harus dirunutkan, bagaimana supaya aset jelas," tegas pria yang akrab dipanggil Dedet ini, Selasa 4 September 2018.
Dedet mengungkapkan sebelum penghancuran aset yang ada di Ritos, nilai aset tersebit harus dihitung kembali. Apakah asetnya bernilai lebih Rp5 miliar, atau kurang dari itu.
"Coba hitung dulu, berapa asetnya. Jelaskan itu dulu. Kalau lebih dari Rp5 miliar, harus ada persetujuan DPRD untuk menghancurkannya. Jadi nilai asetnya yang dikejar dulu," tambah dia.
"Kalaupun dibangun kembali, harus bercirikan budaya. Jangan terbawa nafsu ekonomi. Tapi pertama, perbaiki administrasinya dulu," tutup Dedet. (bpc)