Kanal

Jadi Muslim Jangan Baperan

RADARPEKANBARU.COM – Seorang Muslim tidak boleh gampang baperan (emosi dan terbawa perasaan). “Seorang Muslim harus rendah hati dan tenang dalam segala situasi, jangan baperan,” kata Ustaz Muhajir Affandi saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jumat (24/7).

 

Dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor itu mengingatkan, dalam hidup ini, seseorang menghadapi manusia dengan beragam tipe atau karakter. Dan pada umumnya, orang senang mencari kesalahan orang lain. “Kalau kita baperan, hidup kita jadi tersiksa,” ujarnya.

 

Muhajir lalu mengutip salah satu tulisan Grand Syeikh Al Azhar University, Syekh Thanthawi. “Tulisan beliau sangat mengesankan. Beliau mengupas tentang lima macam sikap atau pandangan orang terhadap kita berdasarkan latar belakang orang tersebut masing-masing,” tuturnya.

 

Pertama, “Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.” Kedua, “Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.” Ketiga, “Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.” Keempat, “Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh dengan kedengkian.” Kelima, “Kita adalah orang-orang yang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri dan sakit hati kepada kita.”

 

Lalu, bagaimana solusinya? Muhajir mengutip lanjutan tulisan Syekh Thanthawi, “Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain. Cukuplah dengan ridha Allah bagi kita. Sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak akan pernah tergapai. Sedangkan ridha Allah adalah destinasi yang pasti sampai. Maka tingalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah.”(rep)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER