RADARPEKANBARUCOM-Dugaan mesum dua anggota DPRD kampar di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Batam sepekan yang lalu sempat hilang bak di telan bumi.
Namun pagi minggu (12/08) dua hari yang lalu, salah seorang pengunjung warung Jihad Simpang Panam dihebohkan se-ketika, kerena bapak berusia kepala lima berinisial 'E' mengaku mengetahui dan mengungkapkan nama sang pelaku mesum di DPRD Batam.
Ia mengungkapkan inisial AS dan Y, mereka adalah tamu Wakil Ketua DPRD Batam ketika itu dalam rangka keberangkatan Jama'ah Haji Kampar di Batam.
Narasumber berani mengungkapkan perbuatan oknum dewan yang mesum di ruang wakil ketua DPRD Batam. Bahkan pada saat bercerita disampaikan depan salah seorang Anggota Dewan Kampar yang berinisial YA.
YA salah satu pengujung Warung Jihad yang juga sebagai Anggota Dewan Kampar saat dikonfirmasi Radar selasa (14/08) menolak untuk memberikan informasi lebih jauh.
"Barkan saja BK DPRD Kampar yang memproses dan membuktikan maklum sekarang ini adalah tahun politik," katanya.
YA mengimformasikan bahwa Tim dari BK Kampar sudah diterjunkan ke Batam.
"Hari ini Badan Kehormatan Dewan Kampar lagi di Batam untuk investigasi dugaan mesum tersebut," tutup YA.
Tokoh masyarakat Kampar Herman Yahya Domo saat dimintai komentar terkait dugaan mesum oknum anggota DPRD Kampar, mengatakan bahwa perlu diberikan sangsi moral terhadap oknum wakil rakyat tersebut.
"Kedepannya jangan dipilih lagi, jika perlu dirajam dimuka umum" tegasnyam. (Jufrizen)