Kanal

Demo Driver GoCar Pekanbaru, Pakar: Sejak Awal Ojek Online Sarat Kontroversi

RADARPEKANBARU.COM.Seorang pakar transportasi, Fery Anto, mengatakan sejak awal ada, ojek online (ojol) ataupun GoCar dan sejenisnya sudah sarat kontroversi.

Hal ini diutarakannya terkait aksi demo puluhan driver GoCar Pekanbaru di depan Kantor PT. Gojek Indonesia perwakilan Kota Pekanbaru Jalan Sudirman, Selasa 7 Agustus 2018.

Ditemui , pria lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) ini mengatakan dirinya sudah memprediksi sedari jauh bahwasanya driverlah yang menjadi korban suatu saat nanti.

"Qoufadis antara aturan dan kebijaksanaan. Sudah bisa diduga, pada akhirnya pengemudilah yang menerima konsekuensinya," ujarnya. Lebih jauh Fery juga mempertanyakan apakah selama ini driver ojol sudah dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan atau belum? "Bila ya, kenapa tidak ada unsur pemerintah menyikapi gejolak di tubuh gojek?

Pertanyaan bukan itu, pertanyaannya apakah sudah atau belum?" jelasnya. Selain itu, Fery juga mempertanyakan Alapakah driver ojol juga sudah terayomi dalam suatu wadah asosiasi pengemudi?

"Apakah sudah ada wadah asosiasi driverya? Sebagaimana layaknya Organda pada pengendara angkutan umum reguler. Nah ini beberapa alasannya kenapa sarat kontroversi keberadaan ojol," pungkasnya

Seperti yang diketahui, puluhan driver GoCar Pekanbaru, melakukan aksi unjuk rasa sejak kemarin hingga hari ini di depan Kantor PT. Gojek Indonesia perwakilan Kota Pekanbaru Jalan Sudirman.

Setidaknya ada beberapa tuntutan yang diminta oleh driver GoCar Pekanbaru. Dimana salah satunya ialah pengembalian uang insentif menjadi Rp220.000 bukan Rp90.000.

Sementara itu, pihak Manajemen PT. Gojek Indonesia khususnya wilayah Sumbagut, mengatakan tidak bisa berbuat banyak selain menunggu keputusan pusat kurang lebih selama satu pekan ke depan. (bpc)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER