RADARPEKANBARU.COM.Antusias masyarakat dan pejabat di Riau ikut menyumbang dalam penggalangan dana untuk pembangunan asrama mahasiswa Riau di Mesir, ternyata sangat tinggi. Salah satunya adalah Kapolda Riau Irjen Pol Nandang yang menyumbang dana sebesar 10.000 Dolar Singapura atau sebesar Rp104.680.000 (dengan kurs Rp10.468 per dolar Singapura).
"Alhamdilillah, pak Kapolda memberikan 10 ribu Dolar Singapura infaknya, ini sekitar Rp100 juta. Semoga pak Kapolda diberikan keberkahan," ujar Ustaz Abdul Somad yang turut mengajak jemaah yang hadir turut memberikan infak terbaiknya. UAS mengatakan, bahwa penggalangan dana tersebut bukan atas nama suatu golongan, ormas, atau lembaga apapun, melainkan murni untuk pembangunan asrama mahasiswa Riau di Mesir.
"Ini murni kita serahkan secara langsung, tidak sedikitpun ada embel-embel lain," kata UAS lagi. Selanjutnya, UAS mengatakan bahwa total penggalangan dana tersebut tidak bisa di hitung malam itu juga. "Akan dihitung, dan akan di share totalnya di twiter, instagram, facebook, dan media sosial lainnya. Semoga Allah memberikan keberkahan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, ribuan umat muslim memadati Masjid Raya An Nur, Provinsi Riau, dan halaman masjid. Mengikuti peringatan malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1439 Hijriah, yang dihadiri Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, imam besar Masjid Raya An Nur, DR Mustafa Umar. serta hadir ustaz Abdul Somad yang memberikan tausiah. Sebelum tausiah Ustaz Abdul Somad, terlebih dahulu ustad Mustafa Umar, bersama Plt Gubri mengajak seluruh jamaah ikut membantu pembangunan asrama mahasiswa yang ada di Kairo.
“Kita membutuhkan anggaran sebesar Rp20 miliar, untuk membangun asrama mahasiswa kita yang ada di Kairo. Saat ini sudah terkumpul anggaran sebesar 1,3 miliar dari salah seorang jamaah,” kata Imam besar Masjir Raya An Nur, Mustafa Umar, sambil mengajak jamaah yang lain ikut menyumbang. Tak mau ketinggalan Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, juga ikut membantu pembangunan asrama mahasiswa Riau di Kairo sebesar Rp100 juta. Menurut Plt Mahasiswa Riau menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Saya ikut menyumbang 100 juta, insya Allah akan tumbuh ustaz-ustaz berikutnya setelah Abdul Somad dan Mustafa Umar yang juga menimba ilmu di Kairo. Mahasiswa menjadi tanggung jawab kita semua, dan Pemerintah juga siap membantu,” kata Wan Thamrin Hasyim. Tidak hanya Plt Gubri, dan jamaah, ustad Abdul Somad juga ikut membantu pembangunan asrama di Kairo. Sebelum menyampaikan Tausiah Ustad Somad, langsung menyebutkan beliau menyumbang 1000 dolar AS.
“Saya ikut menyumbang 1000 dolar, kenapa pakai dolar mana tahu dolar nanti naik,” kata Abdul Somad, sambil menceritakan perjalanan panjangnya menimba ilmu di Kairo, tahun 1998 yang lalu. Untuk diketahui, pembelian asrama mahasiswa Riau di Mesir ini membutuhkan dana lebih kurang Rp20 miliar. Saat ini anggaran baru terkumpul Rp1,5 miliar. Asrama tersebut sangat penting untuk mendukung pendidikan mahasiswa Riau di Mesir yang sedang menimba ilmu agama di Tanah Suci. Dengan dukungan itu, diharapkan para alumni Al Azhar Mesir dapat menjadi ulama besar yang bisa membanggakan Riau dan Indonesia.(ckc)