RADARPEKANBARU.COM.Pasca memenangkan musyawarah cabang DPC Partai Demokrat Kampar yang digelar secara serentak se-Riau di Pekanbaru, Sabtu (7/4/2018) lalu, H Rachmat Jevary Juniardo, MSc menggelar silaturahmi sekaligus menyerahkan santunan kepada anak yatim dan pembagian sembako kepada ibu-ibu petugas kebersihan di kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar di Jalan Letnan Boyak, Bangkinang, Jum'at (27/4/2018).
Silaturahmi ini dihadiri sejumlah calon pengurus DPC Partai Demokrat Kampar, pengurus anak cabang (PAC), kader, puluhan anak yatim dari Kecamatan Bangkinang, Bangkinang Kota dan Salo, petugas kebersihan di Pasar Atas Bangkinang serta beberapa pengurus partai politik dan wartawan.
Menariknya, tampil sebagai pembawa acara silaturahmi ini adalah istri Rachmat Jevari Juniardo yakni Via Merza Herdianti SE yang baru dinikahinya 1 Oktober 2017 lalu. Dalam sambutannya Ardo, begitu Rachmat Jevary Juniardo disapa mengatakan, awalnya ia hanya berniat untuk silaturahmi di kalangan internal Partai Demokrat saja, namun karena sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan maka ia sekaligus mengundang anak yatim dan petugas kebersihan di Pasar Atas Bangkinang serta pimpinan parpol se-Kabupaten serta insan pers.
Pada kesempatan ini Ardo juga memperkenalkan beberapa calon Pengurus DPC Partai Demokrat diantaranya calon sekretaris Areif Rahman Hakim, Bendahara Haswinda, Wakil Ketua I Jhon Hasnor dan lainnya. Kepada sejumlah media usai acara silaturahmi yang diisi dengan ceramah agama dan penyerahan santunan anak yatim serta pembagian sembako untuk petugas kebersihan di Pasar Atas Bangkinang, Ardo mengatakan, tahun 2018 memasuki tahun politik, partai Demokrat berusaha menangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Demokrat.
Dikatakan, ia dan seluruh kader Demokrat di Kampar sangat bersemangat untuk memenangkan pasangan Firdaus-Rusli dan ia yakin kemenangan di Kampar diangka 60 hingga 70 persen. Berkaitan agenda politik di tahun 2019 mendatang, selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kampar ia berusaha mencapai target maksimal perolehan jumlah kursi yakni sebanyak 10 kursi, artinya meningkat dari tujuh kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 lalu. Untuk mencapai target tersebut pengurus dan tim penjaringan bakal calon akan berupaya mencari tokoh masyarakat dan kader terbaik untuk diusung menjadi calon.
"Selain buka pendaftaran untuk umum kami berusaha mencari tokoh, karena saat ini banyak orang baik yang diam," beber Ardo. Ia mengajak putra putri Kampar untuk mendaftar di partai berlambang merci ini. Terkait peluang Demokrat di Pileg 2019 yang kondisinya berbeda dibandingkan dengan Pileg 2014 dimana saat itu kader Demokrat sedang berkuasa di Kampar, Arso menyatakan optimis bisa mempertahankan bahkan mendongkrak peroleh kursi Partai Demokrat di DPRD Kampar.
"Dulu 2014 ada Jefry Noer effect dan untuk 2019 ada AHY effect yang akan pengaruhi generasi milenial, itu juga akan berpengaruh ke kabupaten. Untuk generasi milenial Ardo masih ada," bebernya. Ia mengakui, Kecamatan Tapung Hulu dan Tapung Hilir potensi suara Partai Demokrat masih tinggi.
Ketika ditanya bagaimana hubungannya dengan timnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 lalu, Ardo mengakui bahwa komunikasi masih jalan "Alhamdulillah hari ini prihal kawan-kawan tim di bawah tetap dikumunikasikan dan dikondisikan dengan baik. Lebih enak mengkomunikasikan tim kalah ini dibandingkan tim menang," kata Ardo.
Ia yakin tim pendukung waktu pencalonannya sebagai Bupati Kampar pada Pilkada 2017 masih solid. Sementara itu Calon Sekretaris DPC Demokrat Kampar Areif Rahman Hakim menambahkan, untuk tahun 2019 DPC Partai Demokrat berencana menyusun daftar caleg yang dicintai masyarakat.(rtc)