Kanal

Masyarakat Sambut Pembangunan Jalan Lintas, Pekanbaru-Perawang Hanya 15 menit

RADARPEKANBARU.COM -  Sudah bertahun-tahun rencana pembangunan jalan lintas Okura - Perawang lewat PT SIR untuk memperdekat jarak antara Perawang dan Pekanbaru.

Namun baru di masa kepemimpinan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman hal itu baru terwujud.

Kini masyarakat sudah bisa menikmati jalan Pekanbaru - Perawang via Okura tersebut dengan jarak tempuh hanya 15 menit. Jika lewat jalur biasa via Minas biasanya memakan waktu hingga 1 jam lebih.

Masyarakat Sambut Pembangunan Jalan Lintas, Pekanbaru-Perawang Hanya 15 menit

FOTO : GUBERNUR Riau Arsyadjuliandi Rachman meninjau jalan di areal PT SIR, yang rencananya dibangun pemerintah provinsi untuk masyarakat umum, Selasa (16/1). Nantinya Pekanbaru-Perawang melalui jalan lintas ini bisa ditempuh 15 menit saja. 

"Kami lewat sini (Okura) hanya 15 menit. Sebelumnya, kalau lewat jalur Minas, lebih satu jam ke Perawang," ujar J Tarigan, yang sering melintas di Jalan Okura - Perawang, Selasa (16/1).

Kemarin, Selasa, Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meninjau persiapan pembangunan jalan Okura menuju Perawang, Kabupaten Siak, tersebut.

Dikatakan Gubri, ia ingin memastikan jalan dari Okura ke Perawang bisa di buka untuk tahun ini. Jika dibuka akses jalan menuju Perawang tersebut maka akan mempersingkat jarak antara Pekanbaru dan Siak.

"Akses jalan ini untuk mempermudah mobilisasi barang dan jasa antar daerah. Agar perekonomian masyarakat semakin menggeliat dengan dibukanya akses jalan ini," kata Gubri.

Gubri pun berharap, pihak perusahaan yang memiliki jalan sepanjang 1,6 km di dalam areal kawasan HGU perusahaan bisa diberikan kepada pemerintah. Karena pemerintah telah menyiapkan anggaran pembangunan jalan ini.

"Kami berharap perusahaan bisa bekerjasama dengan pemerintah, memberikan akses jalan ini. Agar terhubung konektifitas antar daerah. Tentu masyarakat akan merasakan manfaatnya, terutama pekerja industri di Perawang, Siak," kata Andi Rachman.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Dadang Eko Purwanto mengatakan anggaran yang disiapkan tahun 2017 lalu sebesar Rp7,6 miliar, dengan jarak sepanjang 3 km. Terdiri dari jalan milik PT SIR sepanjang 1,6 km dan lahan di luar perusahaan sepanjang 1,3 km.

"Anggarannya sudah ada, dan pihak perusahaan juga telah setuju memberikan lahannya. Kemungkinan Jumat ini kita MoU. Kalau dari Jalan Pramuka ke Perawang itu sekitar 26 km," kata Dadang.

Dadang menambahkan, pada tahun 2019 akan kembali dianggarkan untuk pembangunan jalan tersebut. Sehingga jalur yang berada di dalam area perusahaan bisa ditimbun dan bahkan dibangun rigid atau hotmix.

"Tahun depan akan dianggarkan kembali, untuk fisik yang jelas," jelas Dadang. (ADV)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER