RADARPEKANBARU.COM - Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Medan, telah beredar nama-nama kandidat presidium. Kepemimpinan di organisasi alumni HMI ini adalah kolektif dan disebut presidium.
Koordinator Presidium KAHMI sama fungsinya dengan ketua umum. Namun karena berbentuk presidium maka jumlah presidium adalah 9 orang dengan 1 orang koordinator.
Meski yang dipilih oleh Munas hanya 9 orang presidium, namun nama-nama yang beredar mencapai 40 orang. Nama-nama ini beredar di grup-grup WA KAHMI, baik grup khusus maupun grup umum KAHMI.
Di grup umum, misalnya di KAHMI Forever, tercatat 40 nama. Nama-nama yang beredar antara lain Ahmad Doli Kurnia, Reni Marlinawati, Ferry Mursyidan Baldan, Yuddi Chrisnandy, Harry Azhar Azis, Eggy Sujana, Muhajir Effendy, Hamdan Zoelva, Musni Umar, Siti Zuhro, Anis Baswedan dan lain-lain.
Sementara itu, nama-nama yang nyaris resmi ini juga beredar di grup-grup lain. Hanya dari daftar nama ini ada perbedaan satu nama, yaitu Ambia Bustam hilang dan digantikan oleh Sigit Pamungkas. Kemudian di daftar ini, bertambah nama Kamrussamad.
Adanya perbedaan daftar ini menjadi ramai. Adakah yang menggantinya? Atau sengaja menambah spekulasi agar pemilihan presidium nanti bakal seru.
Dari sederet nama yang beredar Ahmad Doli agak sedikit serius menggarap pencalonan dirinya.
ADP terpantau Radar beberapa kali melakukan rapat terbatas bersama Tim di kantor Akbar Tandjung Institute.
ADP mengusung jargon 'Muda Cerdas Berintegritas'.
Staf Sekretariat KAHMI Center, Burhanuddin mengatakan, nama-nama yang sudah beredar belum terverifikasi oleh Panitia Seleksi (Pansel). Nama-nama itu boleh saja keluar dari sumber yang berbeda.
“Kita belum keluarkan nama resmi. Lha Pansel saja baru mau rapat sebentar malam,” kata Burhanuddin ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis sore (12/10/2017) melalui saluran telepon.
Menurut Burhanuddin, calon-calon kandidat presidium KAHMI direkrut berdasarkan pendaftaran masing-masing calon, dan kedua berdasarkan usulan pendaftaran dari KAHMI daerah.
“Nama-nama yang sudah mendaftar akan segera diverifikasi oleh Pansel,” katanya menutup. (radarpku/indopos)