RADARPEKANBARU.COM– Usaha kerajinan almunium dan kaca merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan.
Kerajinan ini belakangan banyak digemari kalangan pengusaha dan rumah tangga karena kerajinan aluminium mampu menghasilkan produk berkualitas baik seperti aneka gerobak, lemari pakaian, rak sepatu, jemuran baju dan kusen pintu atau jendela rumah.
Jufri (37), warga Danau Bingkuang yang membuka usaha kerajinan berbahan dasar alumunium dan lemari kaca di Desa Pulau Permai, Kecamatan Tambang ini mampu menghasilkan omset jutaan rupiah perbulan.
Jufri mengaku, dengan sedikit modal usaha yang dimilikinya dan berbekal kamampuan membuat barang kerajinan alumunium yang didapat saat dari pergaulan selama menjadi wartawan Radar, dirinya memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan modal awal sekitar Rp 3 jutaan.
Usaha yang diberi merek dagang Indah Kaca Indra menerima order dapat memesan langsung kepadanya hubungi hp 0812-6810-907 atas nama Jufrizen.
“Saya mencoba buka usaha sendiri dikampung. Saat ini produk yang saya hasilkan sebatas, aneka gerobak, lemari pakaian, rak sepatu, jemuran baju dan kusen pintu atau jendela rumah hingga asesoris rumah tangga. Harga rata-rata Rp 200 ribu jenis kotak rokok sampai Rp belasan juta untuk berbagai tipe,” kata Jufri, saat ditemui di lokasi usahanya, Senin (23/10).
Dengan ketekunannya menggeluti usaha barunya ini, Jufri mengaku saat ini usaha kerajinannya sudah memiliki pelanggan dari desa sekitar bahkan sampai luar kabupaten.
“Saya bersukur baru 2 bulan usaha yang saya rintis dari modal kecil ini mulai berkembang. Saat ini pelanggan saya dari wilayah sekitar. Omset pendapatan saya sekitar Rp 16 juta perbulannya,” kata Jufri.
Idar (50), salah seorang pelanggan yang memesan lemari 3 pintu untuk keperluan lemari kain mengaku puas memesan barang dari Indah Kaca Indra milik Jufri. Karena produk yang dibuat berkualitas baik dan harga bersahabat.
“Saya pesan lemari kepada Jufri. Saya puas dengan hasil kerjanya. Karena selain bagus harganya pun bersahabat yakni Rp1,8 juta,” kata idar, warga Desa Pulau Permai, Kecamatan Tambang ini.
Senada dikatakan seorang pelanggan lainnya Melly (40) seorang warga Desa Pulau , mengatakan, merasa puas akan hasil produk yang dibuat oleh Jufri.
“ Saya pesan dari Jufri meja belajar untuk anak dengan harga cukup murah Rp 1.3 Juta," katanya.
Untuk diketahui menurut Jufrizen usaha ini juga sudah mempekerjakan masyarakat pengrajin sebanyak 5 orang.
"Terdiri dari pekerja 2 orang, penjaga 1 orang, pemasaran 2 orang, bergaji antara Rp 3 Juta hingga Rp 5 Juta perorang, " kata Jufri.
Jufri bercita-cita ingin membantu anak-anak dan pemuda yang putus sekolah untuk mencari keterampilan ditempat usahanya.
"Bagi masyarakat yang ingin belajar silahkan datang ketempat usaha saya, kelak kalau sudah pandai akan di bimbing untuk mendirikan usaha sendiri," katanya.(erik)