Kanal

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Syahril : PAN Belum Melengkapi Surat Keputusan Mahkamah Partai

RADARPEKANBARU.COM-Syahril, Ketua DPRD Kota Pekanbaru menanggapi terkait adanya informasi politisi PAN, Nofrizal melalui Kuasa Hukumnya Razman Arif Nasution SH melayangkan somasi terhadap pimpinan Dewan.

Syahril mengatakan bahwa sampai sejauh ini dirinya belum menerima surat dari Kuasa Hukum Nofrizal.

Namun demikian dirinya menganggap wajar apa yang dilakukan Nofrizal,  karena itu merupakan haknya menggunakan pengacara untuk menyelesaikan masalah.

"Itu hak dia selaku warga negara, silahkan saja menggunakan pengacara,  "katan Syahril Jumat (29/9/2017).

Menurut Syahril,  bahwa dirinya tidak ada maksud memperlambat proses PAW Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru yang diajukan PAN terhadap Sondia Warman, dengan catatan tidak melanggar ketentuan perundang-undangan.

"Untuk diketahui PAN belum melengkapi surat keputusan mahkamah partai sebagaimana diatur oleh UU 23 Tahun 2014, tentang regulasi pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/kota ," tuturnya.

Lebih lanjut Syahril mengatakan , keputusan mahkamah partai sangat penting agar Pimpinan Dewan bersama Badan Kehormatan Dewan dapat mengetahui dengan jelas apa kesalahan Sondia Warman sehingga ia harus di PAW.

"Harus jelas alasan kenapa diberhentikan dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, misalnya melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik DPRD, harus dinyatakan bersalah berdasarkan putusan mahkamah partai," tegasnya.

Sampai saat ini Syahril mengakui belum lagi menjawab somasi dari Nofrizal mengingat surat belum diterimanya.

"Nanti kalau surat sudah sampai dan dipelajari baru di jawab secara tertulis,"tambahnya.

Syahril dalam kesempatan konfirmasinya kepada Radar,  juga menyampaikan pesan agar media menulis berita tidak lagi menggunakan nama panggilan lain.

"Saya kan pimpinan Dewan, tulis nama  yang baik jangan mengunakan nama alias, " pintanya.

Syahril mengingatkan, jangan gara-gara salah menulis nama, hubungannya dengan media jadi tidak baik.

"Selaku Ketua Dewan saya membawa nama lembaga,  nama saya Syahril jangan lagi pakai istilah UC, "tegasnya.

Masih menurut Syahril,  dirinya juga menyarankan agar yang menjawab persoalan Sondia Warman media menanyakan juga ke ketua Badan Kehormatan.

"Minta juga penjelasan ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Pekanbaru,Herwan Nasri, " katanya.

Razman Somasi Ketua DPRD Pekanbaru

Sebagaimana diketahui Advokat Razman Arif Nasution SH bersama timnya sebagai kuasa hukum Nofrizal melakukan somasi terhadap Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahrilpada Kamis (28/9/2017) lalu.

Somasi tersebut, kata Razman, berisi permintaan agar ketua DPRD mematuhi surat keputusan penggantian kader PAN sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Sondia Warman kepada Nofrizal.

"Somasi ini kita beri waktu sampai 30 hari kedepan. Jika tak ada tanggapan, maka terpaksa kita tempuh jalan lain melalui upaya hukum," kata Razman sambil didampingi oleh Datuk Nouvendi SK SH dan Elida Netti SH.

Razman melanjutkan, proses pergantian jabatan legislatif antara kader separtai merupakan keputusan organisasi yang tak bisa diintervensi oleh lembaga legislatif.

Apalagi, jika surat keputusan pergantian tersebut datangnya dari pengurus pusat, dalam hal ini adalah DPP PAN dan ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.

Sepanjang proses tersebut, usulan pergantian posisi kader tersebut sudah dilakukan sebanyak tiga kali terhitung sejak September 2016 lalu.

"Kita sangat menyayangkan sikap Syahril yang terkesan melindung Sondia Warman sehingga menghalangi klien kami (Nofrizal, red) untuk mengikuti aturan partai," ungkapnya.

"Padahal, hal tersebut tidak bisa diganggu gugat dan harus dipatuhi," tambah Razman.

Hal ini juga ditegaskan oleh Advokat Datuk Nouvendi SK SH. Dia menegaskan, jika langkah persuasif ini diacuhkan, maka pihaknya siap untuk menempuh upaya hukum sesuai aturan hukim yang belaku.

"Jika dalam batas waktu yang ditentukan, maka kita akan lakukan upaya hukum atas persoalan tersebut," jelasnya.

Terpisah, Elida Netti SH sekaligus Ketua DPW Puan PAN mengatakan, seharusnya persoalan kebijakan internal partai seperti ini tidak perlu berlarut-larut jika diselesaikan dengan baik dan penuh keterbukaan.

"Baik Sondia maupun Nofrizal merupakan kader terbaik PAN yang sudah fiajak bicara. Dan, masing-masing juga sepakat untuk patuh dengan kebijakan partai," papar Elida.

"Kita sama-sama berharap, agar persoalan ini hanya sampai somasi dan tak perlu berbuntut lebih panjang dan melebar," pungkasnya. (radarpku)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER