Kanal

Mahasiswa FISIP UR Lakukan Aksi Demo,Terkait Penahan Ijazah 4 Mantan Aktivis Kampus Oleh Oknum Dekan

RADARPEKANBARU.COM– Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UR) diduga terlibat penahaanan Ijazah mahasiswa. 

Setidaknya ada 4 Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau mendapatkan perlakuan tidak adil, diduga menjadi korban penahaanan Ijazah akibat sikaf kritisnya selama di Kampus.

Oknum dari pihak Kampus menggap mereka sebagai biang kerok atas sejumlah aksi demo mahahasiswa yang selama ini menyudutkan Dekan FISIP UR,Drs Syafri Harto.

Sejumlah mahasiswa yang kini telah menyelesaikan perkuliahannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmo Politik Universitas Riau dan telah di Wisuda, namun kini ijazah sekwanan aktivis itu ditahan diduga atas perintah Dekan.

Buntut dari penahaanan ijazah ini mahasiswa kembali melakukan aksi demo menuntut keadilan di Kampus Fisip UR.

Romi  (21) salah seorang mahasiswa  yang menyaksikan aksi demo di Kampus menuturkan bahwa aksi tersebut buntut dari tuduhan kepada empat mahasiswa  yang dianggap oleh pihak Dekanat terlibat dalam sejumlah demonstrasi selama ini .

Padahal menurutnya aksi demo beberapa bulan lalu adalah aksi solidaritas atas inisiatif bersama mahasiswa , mahasiswa mengkritik  sikap Dekan yang dianggap tidak mampu memimpin FISIP.

“Kasihan juga bang, mereka disudutkan atas aksi yang dilakukan ramai-ramai, padahal mereka sudah di wisuda, ijazah malah di tahan. Harusnya jika memang ada pelanggaran, ada sidang kode etik sebelum wisuda . Ini sama saja dengan menghalang-halangi hak orang,” tutur Romi sebagaimana dikutip dari KRonline, sabtu  (16/9).

Pantauan dilapangan massa aksi melakukan orasi hingga ke ruang-ruang kelas yang ada di gedung kampus Fisip UR. 

Massa yang berjumlah kurang lebih 50 orang ,selain berorasi juga membagikan selembaran yang berisi aspirasi dan rasa keprihatinan atas ditahannya ijazah beberapa mahasiswa oleh pihak Dekan Fisip UR.

Massa aksi juga ingin bertemu langsung dengan Dekan Fisip UR , namun tidak ada satupun perwakilan pihak Dekanat mau menemui massa aksi.

Namun mahasiswa tetap melakukan orasi,  dan mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi.

“Apabila ini aspirasi sudah kami sampaikan tapi tetap juga tidak ada respon, kami akan segera melakukan konsilidasi dengan seluruh kelembagaan mahasiwa di Kampus,akan ada  aksi lanjutan yang lebih besar lagi,” tutup salah seorang penggerak aksi.

Sampai berita ini muat,  pihak Kampus belum memberikan keterangan resmi atas aksi yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP UR .(radarpku/kroline)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER