RADARPEKANBARU.COM - Ketua DPRD Riau Septina Primawati mengapresiasi program pengenalan jurnalistik kepada para Pelajar yang ditaja oleh Forum Wartawan Legislatif DPRD Riau versi Ariya.
"Ternyata FWL DPRD Riau mempunyai perhatian terhadap adik-adik pelajar. Ini dibuktikan dengan kegiatan seperti ini," kata Septina dalam sambutannya di hadapan puluhan pelajar SMK Ekatama di Pekanbaru, Kamis.
Septina menyambut baik kegiatan yang ditaja dan berpesan agar peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan baik.
"Saya selaku Ketua DPRD Riau menyambut baik kegiatan ini. Ikutilah kegiatan ini dengan baik. Tidak banyak sekolah yang mendapat kesempatan seperti ini. Mana tahu, dengan mengasah kemampuan menulis ada dari anak-anak menjadi wartawan," kata Politisi Partai Golongan Karya itu.
"Memang waktu pelatihan ini singkat, tapi ini sebagai pembuka jalan untuk mengasah bakat menulis. Semoga apa yang disampaikan dalam pelatihan ini dapat bermanfaat buat anak-anak sekalian," lanjut dia pula.
Sementara, Kepala SMK Ekatama Pekanbaru, Muhammad Jefry, mengucapkan terimakasih kepada FWL DPRD Riau. Dirinya berharap kegiatan serupa ini bisa terus dilakukan guna meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang jurnalistik.
"Banyak juga dari alumni sekolah ini yang kemudian bekerja di media massa," sebut M Jefry yang juga didampingi Ketua Yayasan Ekatama, Awaluddin.
Di tempat yang sama, Ketua FWL DPRD Riau, Ariya Guna Syaputra mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin forum wartawan yang dipimpinnya. "Kegiatan seperti ini sudah beberapa kali kita laksanakan. Untuk kali ini, kita sengaja memilih SMK Ekatama sebagai lokasi untuk kegiatan pelatihan jurnalistik," kata Ariya.
Dengan menyasar siswa sekolah, Ariya berharap pengetahuan jurnalistik bisa dipahami sejak dini. "Ini juga bertujuan untuk mengantisipasi maraknya informasi hoak di tengah masyarakat," kata Ariya.
Adapun materi yang disampaikan dalam pengenalan Jurnalistik tersebut diantaranya, Pengenalan profesi wartawan, pelatihan penulisan, materi kode etik jurnalis, cara menyaring berita hoax, pengenalan citizen jurnalism serta teknik pengambilan foto jurnalistik.
Kegiatan tersebut disponsori oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Riau, PT Asian Agri.
Ariya mengklaim FWL ini merupakan forum wartawan yang tergabung sebagai awak media yang kesehariannya melakukan peliputan di DPRD Riau, padahal kenyataanya hanya segelintir oknum.
Sebagaima diketahui FWL DPRD Riau sudah terpecah menjadi beberapa organisasi, sejak Ariya Guna Syaputra diduga memanfaatkan organisai ini untuk kepentingan pribadi.
Ariya juga selalu bersikaf 'ego' dengan menjaga jarak terhadap wartawan lainnya yang 'ngpos' di DPRD Riau. Juga tercatat sering mengatasnamakan wartawan DPRD Riau melaksanakan kegiatan. (Ant/radapku)