RADARPEKANBARU.COM- Tiga petinggi Partai Demokrat di Provinsi Riau bertemu pada Ahad (10/9/2017) di Pekanbaru. Ketiganya adalah Ketua DPD Demokrat Riau H Asri Auzar SH MSI, Ketua DPC Demokrat Dr Firdaus ST MT dan mantan Plt Ketua Demokrat Riau Drs H Achmad MSi.
Sebagaimana diketahui, saat ini antara Firdaus dan Achmad sedang memperebutkan Partai Demokrat untuk dijadikan 'perahu' pada Pilkada Gubernur Riau tahun 2018 mendatang.
Pertemuan antara Asri Auzar dan dua kandidat gubernur Riau dari Demokrat itu berlangsung pada acara Turnamen Volly Heri Setiawan Cup yang digelar Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Tenayan Raya, Pekanbaru dalam rangka memeriahkan HUT Partai Demokrat ke 16.
Pertemuan tiga petinggi partai ini terlihat mesra walaupun sebelumnya bersaing dalam pemilihan ketua DPD dan saat ini dua kandidat diantaranya sedang berebut dukungan DPP.
Pada kesempatan itu Achmad berharap semua kader partai khususnya DPC Pekanbaru terus meningkatkan dan melakukan penguatan ke bawah terutama kader partai dan simpatisan. "Kita berharap DPD terus dekat dengan masyarakat. Kita sama-sama kader partai. Mari bersama besarkan partai," kata Achmad.
Pesan yang saja juga disampaikan Firdaus. Walikota Pekanbaru itu mengajak semua kader berjuang memenangkan pilkada tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 mendatang.
"Mari bersama berjuang membesarkan Demokrat dan memenangkan pilkada 2018 dan pemilu 2019," kata Firdaus.
Selain Firdaus, Achmad dan Asri Auzar sejumlah kader Demokrat juga hadir seperti anggota DPRD Riau, Eddy Mohd Yatim.
Turnamen volly dibuka langsung Asri Auzar didampingi Ketua DPAC Tenayanraya, Heri Setiawan, Walikota Pekanbaru, Firdaus dan juga H Achmad.
"Semangat berjuang dan berkorban untuk meningkatkan dan membesarkan partai kita ini," kata Asri Auzar.
Anggota DPRD Riau itu mengajak segenap pengurus dan kader Demokrat memenangkan pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Untuk itu ia mengingatkan agar kader tidak hanya turun ketika menjelang pemilu saja.
"Semangat membesarkan partai perlu dilakukan. Mari cari masyarakat dan jangan pas pemilihan baru cari masyarakat, " jelas Asri Auzar. (*)
/cakaplah/