RADARPEKANBARU.COM - Sebuah bom Molotov dilemparkan dan meledak di sebuah restoran di Paris, Prancis. Akibatnya, 12 orang mengalami luka-luka, termasuk enam polisi.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (12/6/2017), di antara para korban luka, tiga orang di antaranya harus diterbangkan ke sebuah rumah sakit setelah mengalami luka-luka bakar parah akibat kebakaran yang dipicu bom Molotov tersebut.
Insiden ini terjadi di Aubervilliers, yang berlokasi di bagian utara Paris pada Minggu (11/6) sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Enam polisi yang terluka mengalami luka-luka bakar ringan saat mereka berupaya mengevakuasi para pengunjung restoran.
Untuk memadamkan kobaran api, sebanyak 50 petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi beserta 15 truk pemadam. Sejumlah media melaporkan, staf resto menghentikan upaya perampokan dan tersangka perampok melemparkan bom Molotov ke restoran saat mencoba kabur.
Kepolisian belum mengetahui motif kejahatan ini. Juga belum jelas apakah tersangka telah ditangkap polisi.
"Restoran tersebut merupakan bagian dari sebuah gedung berlantai lima," ujar sumber dinas darurat. "Semua hal dilakukan untuk menanggulangi kebakaran, dan pencarian korban-korban lainnya," imbuhnya.
Insiden ini terjadi di tengah status negara dalam keadaan darurat yang telah berlangsung 14 bulan. Status darurat diterapkan menyusul serangkaian serangan teroris yang telah diklaim oleh kelompok radikal ISIS dan al-Qaeda.(dtk)
Bom Molotov Dilempar ke Restoran di Paris, 12 Orang Luka-luka
Ikuti Terus Riaupower