RADARPEKANBARU.COM- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Arie Soedewo memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap terkait pengadaan satelit monitoring Tahun Anggaran 2016.
"Datang kok nanti. Pada saat itu, Pak Arie memang sedang tidak ada. Tapi nanti pada tanggal 26 April, dia pasti datang ke Pengadilan Tipikor," ungkap Gatot yang ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (25/4).
Terkait kemungkinan Kepala Bakamla mangkir lagi dari panggilan KPK, Panglima TNI menjamin hal tersebut tidak akan terulang.
"Jadi, saya yakinkan bahwa anggota TNI itu patuh hukum," tuturnya kemudian.
Selain itu, menurut dia, kejadian mangkir pada persidangan yang lalu juga tidak perlu dibesarkan pihak TNI dengan menurunkan anggotanya.
"Pasti datang dia," kata Gatot.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku akan melibatkan Panglima TNI dan satuan Polisi Militer (POM) TNI dalam koordinasi, untuk menghadirkan Kepala Bakamla sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap terkait pengadaan satelit monitoring di Bakamla.
Dalam sidang kasus Bakamla pada Jumat (7/4), diketahui ada dana sebesar Rp24 miliar dari Direktur PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah, yang diserahkan kepada politisi PDI Perjuangan Ali Fahmi untuk melancarkan proyek satelit monitoring di Bakamla, yang kemudian disebut juga mengalir ke DPR.
/CAH
ANTARA
Panglima TNI Jamin Kepala Bakamla Penuhi Panggilan KPK
Ikuti Terus Riaupower