RADARPEKANBARU.COM - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UR) diterpa isu dugaan penyimpangan penggunaan anggaran, belakangan kritikan dan aksi demo dari mahasiswa mulai gencar dilakukan terhadap pihak Dekanat.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Riau (UR) Drs. Syafri Harto, M.Si merasa kecewa dengan aksi penyebaran spanduk dan demo yang dilakukan mahasiswa di lingkungannya.
Syafri Harto menilai demo yang dilakukan mahasiswa tanpa melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisipol ,terkesan ditunggangi oleh aktor di internal kampus.
"Kami sudah mengantongi nama aktor dibalik demo mahasiswa. namun belum bisa dibeberkan siapa orangnya, untuk saat ini dalam proses penyelidikan internal, masih dalam tahap mengedepankan azas praduga tak bersalah" kata Syafri Harto kepada radarpekanbaru.com, Jum'at (31/3/2017).
Menurut Syafri, pihaknya selalu terbuka untuk dikritik, kami sangat menginginkan adanya transparansi anggaran.
"Kami bahkan sudah menjelaskan kepada mahasiswa siap melakukan bedah anggaran, namun belakangan tuntutan mahasiswa sudah banyak yang tidak pada pokok permasalahan, sekarang contohnya saya dituding anti kritik dan anti demo, padahal ruangan saya setiap saat terbuka untuk mahasiswa dan kalangan civitas akademika," tuturnya.
Syafri Harto menjelaskan bahwa BEM Fisip UR tidak mendukung gerakan mahasiswa yang dikukan belakangan.
"Kemaren sudah ada klarifikasi di media dari BEM bahwa pihak BEM tidak terlibat dalam aksi ini," tuturnya.
Pihaknya berjanji akan menelusuri siapa dalang dibalik layar terhadap aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pak rektor, dan bagi yang terbukti terlibat akan diberikan sangsi sesuai yang diatur dalam satuta yang berlaku di Kampus," tegasnya. (radarpku)
Dekan Selidiki Dalang Dibalik Demo Mahasiswa di Fisip Universitas Riau
Ikuti Terus Riaupower