RADARPEKANBARU.COM - Ratusan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yayasan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau menghentikan ujian akibat keberadaan koper mencurigakan, Selasa.(13/12)
"Begitu ada isu ada tas di depan gereja, anak-anak kita suruh keluar semuanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Pimpinan Gereja HKBP Resor Sukajadi, Pendeta Jony Sitorus Mth di Pekanbaru.
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi saat siswa-siswi sedang menggelar ujian semester.
Tiba-tiba sejumlah warga melihat tas koper tergeletak persis di depan komplek sekolah yang juga satu komplek dengan gereja HKBP tersebut.
Keberadaan tas tersebut langsung membuat panik warga sekitar. Tidak lama berselang, Tim Gegana Brimob Polda Riau datang dan langsung melokalisir tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat melokalisir TKP, kami mengamankan seorang warga berinisial JT. Dia mengaku sebagai pemilik tas tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.
Pengakuan JT, dia berniat untuk membuang koper bewarna gelap itu. Namun, petugas tetap mengamankan JT berikut kopernya untuk diperiksa lebih lanjut.
"Hasilnya tas tersebut ternyata berisi kotak kaset video dan tidak ditemukan bom seperti dugaan awal," ujarnya.
Peristiwa keberadaan benda mencurigakan ini merupakan yang kedua kalinya dalam tiga hari terakhir di Pekanbaru. Sebelum Tim Gegana turut mengamankan sebuah koper pada Sabtu malam (10/12) lalu. Setelah diperiksa, ternyata isinya berupa baju. (Ujeng/ant)
Koper Mencurigakan Hentikan Ujian Sekolah Di Pekanbaru
Ikuti Terus Riaupower