Kanal

Bank Riau Kepri, Terbaik dalam Pelayanan Retail dan Digital

RADARPEKANBARUCOM - Pelayanan yang diberikan Bank Riau Kepri tak lagi menggunakan cara konvensional. Hal ini terbukti dengan raihan dua penghargaan dari lima kategori dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2016, yang diselenggarakan Tempo dengan menggandeng Indonesia Banking School (IBS). Penghargaan diberikan Tempo kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari pada Rabu, 7 September 2016, di hotel JS Luwansa, Jakarta.

Dua kategori yang diraih adalah The Best Bank in Digital Services dan The Best Bank in Retail Banking Service di kelas Bank Pembangunan Daerah dengan nilai aset di bawah Rp 50 triliun. The Best Bank in Digital Services adalah penghargaan yang dihitung berdasarkan jumlah dan pertumbuhan layanan keuangan digital periode 2015-2016. Sedangkan The Best Bank in Retail Banking Service diukur dari pertumbuhan jumlah tabungan; pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); rasio Current Account and Saving (CASA).

Komitmen tinggi untuk fokus pada kemajuan teknologi dalam pelayanan kepada nasabah, bahkan hingga lingkup kecil, menjadi alasan bank daerah ini menyabet gelar The Best Bank in Digital Services. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari. “Kami tersebar di pulau-pulau dan berbatasan dengan tiga negara. Lokasi tersebut sangat jauh. Karena itu, kami menggunakan satelit dalam pelayanan, bahkan yang berada di kecamatan,” kata Irvandi.

Kini, Bank Riau Kepri juga tak lagi menggunakan cara konvensional yang mengambil keuntungan dari selisih bunga pinjaman dan bunga dana, tapi mengejar fee based income dari transaksi melalui ATM, mobile banking, dan sms banking. Dalam peningkatan teknologi, Bank Riau Kepri menargetkan pengembangan program yang dinamakan IT Security yang bertujuan meningkatkan keamanan nasabah dalam bertransaksi secara digital.

Sementara itu, untuk Retail Service, Irvandi menyebutkan, Bank Riau Kepri lebih menyasar ke semua sektor UMKM di Kepulauan Riau. Ini mengingat perilaku masyarakat, kondisi keuangan, dan budaya masyarakat di kepulauan tersebut.

Bank ini juga telah berhasil mengubah komposisi dana yang berasal dari pemerintah dan non-pemerintah, sehingga tak lagi bergantung pada dana pemerintah. “Awalnya pemerintah 80 persen, sekarang saya balik jadi 35 persen dan ternyata berhasil. Jadi kami sudah seperti bank swasta,” kata Irvandi. Peningkatan pelayanan juga menjadi perhatian. Dengan kinerja karyawan yang baik, pelayanan kepada nasabah juga akan meningkat dan berimplikasi pada pendapatan bank.

Komitmen Bank Riau Kepri dalam meningkatkan mutu pelayanan memang tak main-main. Hingga September tahun ini, bank ini sudah mengantongi 18 award tingkat nasional. (*)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER