Kanal

Perusahaan Kontraktor Pengangkut Sampah Pekanbaru PT MIG Janji Bayar Tunggakan Gaji Buruhnya Besok

RADARPEKANBARU.COM - Manajemen PT Multi Inti Guna (MIG) berjanji akan membayarkan gaji buruh pengangkut sampah di Kota Pekanbaru pada Jumat (1/7) besok, untuk mengakhiri masalah ketenagakerjaan yang selama sebulan terakhir menjadi sebab utama krisis sampah di daerah itu.

"Insyaallah, jika tidak ada kendala pada besok Jumat gaji karyawan PT MIG kami cairkan," kata Humas PT MIG, OK Siti Chairiah di Pekanbaru, Kamis (30/6).

OK menjelaskan pihak PT MIG akan mengesampingkan dulu persoalan yang terjadi dengan pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru terkait adanya surat pemutusan kontrak. Perusahaan tersebut sebelumnya mengelola pengelolaan sampah, namun Wali Kota Pekanbaru Firdaus memutuskan kontraknya sebagai buntut aksi mogok ratusan buruh MIG karena terlambatnya pembayaran gaji, yang akhirnya membuat sampah menggunung di seluruh sudut kota.

"Kami akan mengedepankan proses pengurusan pencairan dana guna pembayaran gaji 350 buruh angkut sampah," tegasnya.

Menurut dia  karyawan PT MIG sudah tidak dibayarkan gajinya selama dua bulan. Keputusan pencairan ini disetujui setelah adanya kesepakatan antara Pemko Pekanbaru dengan PT MIG bahwa jumlah dana yang dicairkan pada tahap ini nilainya sebesar Rp1,1 miliar.

"Dengan dana itu kami baru bisa membayarkan gaji 350 karyawan PT MIG," katanya lagi.

Walau diakuinya jumlah ini masih kurang jika dihitung dengan semua biaya lainnya. namun sambung OK untuk membantu karyawan pihaknya akan memperioritaskan.

"Kami tidak mempermasalahkannya nanti diurus belakangan," tegas dia lagi.

OK menambahkan walau sudah ada kesepakatan untuk pencairan dana, namun PT MIG tetap akan melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan terkait tuntutan pemutusan hubungan kerja sepihak yang dilakukan Pemko.

"Baik itu di Pengadilan Negeri Pekanbaru ataupun di PTUN, laporan tetap berjalan, proses hukum tetap kami tempuh hingga dikeluarkannya ketetapan hukum tetap," katanya menambahkan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun ditempat yang sama membenarkan bahwa PT MIG saat ini sedang melakukan pengurusan berkas pencairan dana ke Pemko lewat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Jika sesuai prosedur dan lancar Jumat akan cair uangnya," kata Zulkifli.

Zul menegaskan Pemko akan melakukan pengawalan dalam proses pemanfaatan uang tersebut bagi pembayaran gaji buruh sampah. Ia juga mengajak semua pihak unsur dan organisasi mahasiswa agar mengawal proses pembayaran gaji nantinya.

"Sehingga semua urusan upah selesai dan tidak ada lagi yang dirugikan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan ratusan eks karyawan PT MIG menggelar aksi di depan kantor Walikota Pekanbaru Rabu pagi kemaren.

Selain membawakan spanduk yang berisikan kekecewaan terhadap PT MIG dan pemerintah kota (Pemko) aksi juga nekat menjadi pocong untuk menuntut hak-hak mereka yang terzolimi.

"Sampai matipun kami akan tuntut hak kami ini, jadi Pak Wali cairkan gaji, kami kelaparan., tolong - tolong," teriak massa aksi.

Sejauh ini belum ada pihak Pemko yang menemui massa aksi hingga mereka menginap dan memasang tenda di depan kantor.

"Kami akan tidur disini hingga gaji dibayar," kata kata Andi (40 th) salah satu petugas kebersihan Lima Puluh.(Ant)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER