Kanal

Pelantikan Bupati Rohul Ditunda Hingga Waktu Yang Belum Ditentukan

RADARPEKANBARU.COM-Terkait penetapan tersangka yang diterima Bupati Rokan Hulu terpilih, Suparman, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pelantikan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2016, akan dibatalkan hingga waktu yang belum ditentukan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Plt Gubernur Riau. Untuk pelantikan saudara Suparman sebagai Bupati Rokan Hulu, akan kita tunda sampai ada keputusan tetap dari Hakim" tutur Tjahjo Kumolo Minggu, 10 April 2016.

Mendagri juga mengatakan, pihaknya saat ini tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. "Soal pembatalan dan pemberhentian kepala daerah terpilih pilkada pada prinsipnya kita akan koordinasikan terlebih dahulu dengan KPU dan KPK" terangnya.

Masih kata Mendagri, jika kepala daerah sudah mendapatkan ketetapan hukum tetap dari pengadilan, masih bisa melakukan banding atau kasasi.
 "Meskipun Bupati Rokan Hulu terpilih dalam pilkada serentak dan kemudian sebelum dilantik sudah ada ketetapan KPK sebagai tersangka, sekali lagi Kemendagri akan melakukan konsultasi dan koodinasi dengan KPU dan KPK" ucapnya.

Adapun alasan penundaan sementara pelantikan Suparman, kata Mendagri, agar yang bersangkutan bisa terlebih dahulu berkonsentrasi terhadap kasus hukum yang menimpanya.

"Kita tetap menunggu, agar yang bersangkutan konsentrasi pada proses hukumnya, walaupun sekali lagi asas praduga tidak bersalah tetap dikedepankan. Jangan sampai status dan proses pemeriksaan oleh KPK dan persidangan akan menganggu kebijakannya dalam menjalankan pemerintahanya nanti" terangnya lagi.

Berdasarkan pengalaman yang sudah ada, bahkan ada dua kepala daerah yang sudah tersangka namun tetap dilantik. "Pernah kejadian dimana ada kepala daerah di dua kabupaten yang berstatus tersangka dan tetap dilantik di penjara, sampai menunggu keputusan tetap dari Hakim. Terkait Bupati Rokan Hulu terpilih, sebelum saya keluarkan SK-nya, tentu berbagai pertimbangan akan saya perhatikan sebelum mengambil keputusan" tandasnya menutup. (rls/gr)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER