Kanal

Hari Ini Zulher Bersama PMI Evakuasi Warga Korban Banjir dan Dirikan Dapur Umum

RADARPEKANBARU.COM-Bentuk kepedulian Zulher terhadap rakyat kampar yang mejadi korban banjir, ia bersama PMI kembali melakukan aksi nyata turun ke kampung-kampung dan memberikan bantuan dan evakuasi terhadap masyrakat yang terdampak banjir.
 
"Hari ini kami kembali melakukan pertolongan kepada korban banjir dalam bentuk evakuasi korban, penyediaan posko pengungsian sekaligus pengecekan kesehatan dan dapur umum." kata Zulher kepada radarpekanbaru.com ,(10/2)
 
Menurutnya Korban banjir langsung di jemput ke rumah-rumah,bantuan diberikan terutama bagi para lansia yang perlu pertolongan.
 
Foto : Ketua PMI Kampar, Zulher
 
"Hari ini di Desa Ranah Kecamatan Kampar barusan kami menjemput salah seorang orang tua kita yang tak mampu berjalan. Mungkin akibat banjir maka kesehatannya menurun, dia tak mau makan dan buang air." tuturnya.
 
Para korban banjir terutama lansia dilakukan cek medis dan upaya pertololongan pertama dibantu oleh relawan PMI.
 
"Setelah sampai di posko dan dicek kesehatannya, rupanya diperlukan perawatan intensif sehingga tim PMI Kampar mengantar orang tua kita tersebut ke RSUD Bangkinang." jelas Zulher.
 
Setelah semua itu selesai kami mengantar bahan makanan ke titik pengungsian warga dan juga ke rumah warga yang tak bisa ikut mengungsi.
 
Untuk diketahui kondisi banjir yang meluas dan dalam volume yang sangat besar membuat banyak pihak yang mengatakan banjir tahun 2016 ini merupakan banjir yang paling parah sejak tahun 1978.
 
Bahkan Bupati Kampar H Jefry Noer SH juga tak menampik sebutan itu karena dia juga melihat wilayah yang terdampak banjir sangat luas. Ditemui di sela-sela kesibukannya memimpin penyaluran bantuan Jefry mengatakan kondisi di Kampar saat ini memang sudah tanggap darurat banjir. 
 
Oleh karena itulah, sangat tepat bila seluruh lini terlibat untuk membantu masyarakat, seperti dari Provinsi Riau bahkan diharapkan juga dari pemerintah pusat.  Banjir bukan hanya merendam pemukiman penduduk, tetapi juga meluluhlantakkan perkebunan, pertanian dan usaha perikanan masyarakat.
 
’’Ini banjirnya luar biasa, biasanya di Kampar merendam hingga 15 Kecamatan di Kampar. Sekarang  baru awal saja, sudah delapan kecamatan yang terendam dan ribuan orang terendam banjir,’’terang Jefry. Delapan kecamatan yang dimaksud antara lain Kecamatan Tambang, Kampar Utara, Kampar Timur, Kampar, Bangkinang, Bangkinang Kota, Salo, Kuok, dan Rumbio Jaya. 
 
Kondisi parah memang terlihat sejak Senin (8/2) malam hingga Selasa. yang tampak hanya rumah-rumah yang terendam oleh banjir. Juga tebing sungai yang longsor dihantam terjangan air yang datang seperti air bah, menghanyutkan apa saja termasuk kerambah-kerambah ikan milik petani.
 
Puluhan ribu jiwa yang tersebar delapan Kecamatan harus bergumul dengan air banjir luapan Sungai Kampar yang sudah seperti lautan luas. Evakuasi terhadap masyarakat dilakukan secara berturut-turut mulai Senin malam (8/2/2016) hingga Selasa malam (9/2/2016). 
 
Seluruh tim gabungan saling membahu, seperti Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kampar dan Provinsi Riau, Dinas Sosial Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau, jajaran Kodim 0313/KPR dan Batalyon 132/BS Salo dan jajaran Polres Kampar.(radarpku)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER