Kanal

Jikalahari Ekspos Kejahatan Pelanggaran Hutan Oleh APRIL Group

RADARPEKANBARU.COM - Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) menggelar ekspos pelanggaran oleh Grup Perusahaan Hutan Tanaman Industri Grup APRIL terhadap komitmennya terhadap  kebijakan manajemen hutan berkelanjutan atau SFMP.

"Ini tentang berjalannya komitmen APRIL dan anggota-anggotanya sejak 28 April 2014 dikeluarkan. Kita menyampaikan bahwa masih ada pelanggaran dan lain-lainnya," Staf Kampanye dan Komunikasi Jikalahari, Okto Yugo saat membuka kegiatan ekspos itu di Pekanbaru, Kamis.

Lebh lanjut Koordinator Jikalahari, Woro Supartinah mengatakan APRIL menyumbang besar deforestasi. Oleh karenaitu selama 2 tahun ada komitmen dijanjikan dipertanyakan apakah betul-betul menggambarkan perubahan operasionalnya di Indonesia.

"Atau hanya sekedar pencitraan agar produknya diterima pasar internasional, maka dibuatlah SMFP. Atau hanya tekanan karena APRIL juga anggota Council dunia terkait hutan berkelanjutan," ujarnya.

Dia megatakan selama dua tahun itu APRIL masih menerima kayu dari  penebangan hutan alam untuk bahan baku produksi kertas. Itu, kata dia, salah satu komitmen yang dilanggar.

Woro kemudian menerangkan beberapa perusahaan dan lokasi rinci tentang pantauan Jikalahari terhadap pelanggaran oleh APRIL, anak perusahaannya, afiliasinya maupun dari pihak ketiga! Hingga saat ini Woro masih memaparkan pelanggaran-elanggaran tersebut.(*)




 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER