Kanal

Darusman Karo Humas Pemprov Riau Meradang Terkait Pemberitaan , Ancam Gugat Radar Pekanbaru

RADARPEKANBARU.COM--Kepala Biro Humas Pemprov Riau Darusman meradang terkait pemberitaan portal berita RadarPekanbaru.com, ia mengaku akan melakukan pembrendelan dan upaya pembungkaman terhadap Radar Pekanbaru dengan cara melaporkan ke pihak berwenang, namun belum jelas kemana ancaman laporan yang oknum pejabat pemprov Riau yang satu ini dimaksud.

Darusman tersulut amarah,tidak terima dengan pemberitaan RadarPekanbaru.com yang diposting Minggu,10 Januari 2016 | 12:21:35 WIB,hingga sore ini baru hanya dibaca Dibaca sekitar 1534 kali, berita berjudul "Buset..Ternyata Selama Ini Anggaran Humas Pemprov Riau Rp25,7 M,Disuruh Berhemat Karo Humas Mengeluh".

Seolah anti kritik,Darusman mengaku tidak terima dikatakan 'mengeluh' dalam judul berita yang dimuat, sehingga pada minggu sore sekira pukul 17,00 Wib, Darusman melayangkan SMS bernada intervensi terhadap media Radar Pekanbaru.

"Ini berita kutipan yg tidak ada komfirmasi, juga saya tidak terima dengan tuduhan yg saya mengeluh, ini akan saya tuntut karena komprensi Pers saya tidak seperti ini" tegas Darusman via pesan singkat melalui ponsel pribadinya yang diterima Redaksi minggu sore.

Menanggapi hal ini Redaksi media Radar Pekanbaru menyatakan permohonan maaf jika telah membuat Darusman tidak nyaman dalam menjalankan libur diakhir pekan minggu kedua januari 2016 ini atas pemberitaan Radar mungkin mengganggu suasana istirahat bahkan membuat tidur tidak nyenyak,namun kami menilai ini adalah merupakan konsekuensinya selaku pejabat publik.

Redaksi tetap kepada komitment menjalankan kontrol sosial dan kontrol terhadap kinerja pemerintah,Radar Pekanbaru dalam menjalankan tugas jurnalistik menolak segala bentuk intervensi dari siapapun.

"Sebenarnya ini hal biasa tinggal yang bersangkutan memberikan hak jawab saja, bukan main ancam ,namun kami siap meladeni darusman jika yang bersangkutan memaksa melakukan langkah diluar sengketa pers" Kata Alamasah,SH jurubicara Radar Pekanbaru.

"Setidaknya untuk meladeni Darusman, langkah awal kami juga akan siapkan surat somasi kepada yang bersangkutan (Darusman,red) terkait penggunaan uang rakyat Rp25 milyar pertahun, yang selama ini tidak pernah terekspose porsi penggunaannya terhadap publik,sungguh anggaran yang sangat pantastis mengalahkan dana tanggap bencana asap,atau jika gunakan membangun rumah rakyat miskin bisa membangun 500 unit rumah sederhana".katanya.

"Berikutnya kami turut menduga adanya penyimpangan anggaran di Humas Pemprov Riau,materi ini juga akan menjadi objek investigasi Radar Pekanbaru berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, serta juga meminta bantuan Lsm untuk mendesak BPK agar kembali melakukan audit penggunaan dana Humas Pemprov Riau" tegas Alamsah.

"Sebenarnya kami tau, bahwa bukan judul beritanya nya yang jadi masalah, bukan pula pada kalimat 'Disuruh Berhemat Karo Humas Mengeluh' yang ia persoalkan." turturnya.

"Namun pada alinia terakhir pemberitaan Radar yang menyentil dugaan praktek kotor kerjasamaa media terkesan adanya monopoli, "pilah pilih' dan diduga tanpa ada lelang."jelas Alamsah. (Redaksi)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER