Kanal

Ahmad Doli Kurnia : Golkar Bukan Milik Perseorangan

RADARPEKANBARU.COM - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (PG) versi Munas Bali Ahmad Doli Kurnia mengemukakan PG bukan milik pribadi per pribadi atau kelompok maupun golongan. Golkar ada milik bersama bagi siapa saja yang bergabung di dalamnya.

Dengan pemahaman seperti itu maka jangan menjadikan konflik Golkar sebagai sengketa kepemilikan. Sengketa Golkar adalah persoalan organisasi yang harus diselesaikan secara bersama-sama.

"Harus disadari partai ini milik seluruh kader. Tidak ada pemilik tunggal. Jadi ini bukan sengketa kepemilikan," kata Doli saat menemui tokoh senior PG yang juga anggota Mahkamah Partai hasil Munas Riau, Andi Mattalatta di Jakarta, Senin (16/11).

Selain Doli, sejumlah tokoh muda Golkar bertemu Andi. Diantaranya, juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Munas Ancol Lamhot Sinaga, dan Ketua DPP Partai Golkar Munas Ancol Melki Laka Lena‎. Mereka ingin mendapatkan masukan dan pandangan senior Golkar dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi hampir satu tahun terakhir ini.

Doli mendukung pernyataan Andi yang menyatakan konflik atau sengketa yang dialami PG bukan sengketa kepemilikan. Sengketa yang ada adalah masalah politik yang penyelesaiannya harus mengedepankan kompromi. Penyelesaian tidak bisa diselesaikan lewat hukum semata. Jika mengikuti proses hukum tidak ada ujungnya karena selalu ada upaya perlawanan dari pihak yang kalah.

"Jangan dilihat konflik kepemilikan, lalu selesaikan dengan hukum. Kalau konflik kepemilikan hasilnya kalah atau menang," kata Andi.

Doli mendukung penyelesaian konflik Golkar lewat mekanisme rekonsiliasi. Munas bersama adalah pilihan yang realistis untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

"Proses hukum itu sulit untuk bisa selesaikan tuntas persoalan. Haru ada upaya politik yang bisa mengakomodir semuanya," tutur Doli.(*)


Robertus Wardhy/YUD

Suara Pembaruan
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER