Kanal

Ini Penjelasan HMI Terkait Rencana Penggunaan Dana Miliaran Untuk Kongres di Pekanbaru

RADARPEKANBARU.COM- Kongres HMI yang akan diselenggarakan pada 22 November mendatang memang membutuhkan dana yang besar. Ahmad selaku ketua panitia lokal kongres mengatakan ada tiga posko alokasi yang besar pendanaannya dalam kongres HMI nantinya, yakni di bidang konsumsi, transportasi dan akomodasi.

"Untuk konsumsi saja selama 7 hari mencapai Rp 969 juta untuk 2000 peserta. Pemko Pekanbaru juga ada bantu sebesar Rp 292,5 juta. Sehingga kita masih kurang kekurangan Rp 676,5 juta lagi," katanya.

 

Wapres JK dan Fathariyanto

Untuk di bidang akomodasi, pihaknya akan menyewa enam tempat penginapan maupun hotel di Pekanbaru untuk para kader yang datang. Keenam tempat itu adalah Rusunawa belakang DPRD Riau, hotel Mayang Garden, Wisma Tirta kencana, Hotel Green, Hotel Alpha dan Hotel Drego. "Untuk akomodasi saja mencapai Rp 1,2 miliar," lanjutnya.

Sementara itu untuk di bidang transportasi, pihaknya memang sudah berkordinasi dengan pihak terkait. Dan untuk penyewaan bus saja, HMI mengeluarkan biaya mencapai Rp 983,5 juta. Bukan hanya itu, beberapa tiket pesawat juga ditanggung HMI untuk agenda tersebut.

"Kita gunakan bus itu dari hotel ke forum sidang. Bus yang digunakan 40-50 bus. Selain itu, kita juga telah menyiapkan beberapa tiket pesawat," jelasnya.

Meskipun demikian, katanya, Pemko Pekanbaru sendiri juga turut membantu bus TMP 6 buah, bus wali kota 2 buah dan avanza 2 buah. "Kita bersyukur meski masih ada kekurangan, Pemko masih mau membantu kita," tutupnya.

Hal senada dikatakan oleh Fat Hariyanto selaku ketua panitia pusat kongres mengatakan dana yang dibutuhkan Rp 7 miliar.

"Kebutuhan kongres ini sebenarnya mencapai Rp 7 Miliar, karena peserta mencapai 2000 peserta. Kemudian dari Aceh sampai Papua kita prediksikan mencapai 10.000 orang," ujarnya.

Ketika mereka hadir nantinya, pihaknya akan menggunakan beberapa hotel dan penginapan untuk para kader HMI yang nantinya datang dari seluruh Indonesia.

"Penginapan di Pekanbaru akan kita pakai," katanya lagi.

Untuk itu, jika provinsi Riau bisa membantu untuk penyelenggaraan kongres HMI nantinya, maka akan ada beberapa dampak yang akan didapatkan oleh Riau khususnya Pekanbaru.

"Semua aktifitas ekonomi di Riau nantinya akan meningkat. Kita sudah hitung, jika Riau bantu Rp 3 miliar, Insya Allah dengan adanya hadir kader HMI sisi ekonomi akan sangat membantu nantinya," jelas Fat.

Selain ekonomi, SDM Riau juga harus diberdayakan untuk bisa masuk dalam kepengurusan pusat inti. "Karena saat ini hanya dua orang yang duduk di pusat, 2 dari Pekanbaru dan 1 orang dari Dumai. Tapi tiga orang ini mampu membawa Pekanbaru ini menjadi tuan rumah kongres," ulasnya.

Meskipun Samarinda menjadi salah satu kandidat kuat dan kegiatannya didukung penuh oleh gubernurnya. "Tapi negosiasi kita dipusat diterima dan rasional oleh pusat," tandasnya.

Sementara itu, menurut penuturan anggota komisi C DPRD Riau Ilyas HU, DPRD sendiri saat ini telah menyetujui penambahanan dana Rp 1 Miliar dari dana Rp 4 miliar yang diajukan HMI.

"Kemarin dipotong Rp 2 miliar, kini dimasukkan lagi Rp 1 miliar menjadi Rp 3 miliar," ujarnya. (Radarpku/BP)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER