Kanal

Jaga Keamanan Pemudik ,Polda Riau Siapkan Penembak Jitu di Jalur Rawan

RADARPEKANBARU.COM-Polda Riau mempersiapkan sebanyak 52 pos pengamanan Lebaran 2015. Pos-pos tersebut ditempatkan di jalur rawan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas atau pun di pemukiman. Pendirian pos tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas yang mengganggu aktifitas Lebaran masyarakat, termasuk perjalanan mudik.

"Ada upaya preventif dan preentif, semua kita garap, tidak fokus pada mudik saja. Titik rawan kejahatan hampir semua daerah ada," ungkap Kapolda Riau Brigjen Pol. Dolly Bambang Hermawan kepada Tribun, Senin (29/6/2015), usai rapat koordinasi dengan Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/kota se-Riau yang digelar di Gedung Daerah, Jl Diponegoro, Pekanbaru.

Yang perlu diwaspadai masyarakat di antaranya tindak kriminal sesaat setelah keluar dari bank mengambil uang dalam jumlah besar. "Beberapa kasus kita lihat seperti itu, dimana pelaku kejahatan mengincar mereka mengambil uang banyak di bank. Kita imbau berulang-ulang agar masyarakat minta pelayanan Polri," ujarnya.

Terkait aksi kriminalitas di jalur mudik, Kapolda menyatakan akan melakukan tindak tegas. Tapi tak secara khusus menempatkan penembak jitu (sniper) di titik-titik tertentu. Menurut dia, personil kepolisian di lapangan sudah mengerti akan bertindak seperti apa untuk menindak pelaku kejahatan. "Polisi punya SOP. Tidak usah diperintah. Ketika bertindak, tegas terukur," tegasnya.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau Kombes Pol. Edi Setio Budi Santoso menjelaskan, pos pengamanan juga akan ditempatkan di tempat hiburan dan keramaian. Itu dilakukan guna mengantisipasi tindak kejahatan di keramaian. "Biasanya kan liburan Lebaran dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk mengunjungi lokasi hiburan dan tempat rekreasi," ujarnya.

Jajaran kepolisian juga akan berkoordinasi dengan institusi lainnya, seperti TNI, Basarnas, dan Dinas Perhubungan. Mengenai jalur mudik, terdapat sejumlah titik yang perlu diwaspadai pemudik.

Untuk jalur menuju Provinsi Sumatera Barat, terdapat sejumlah titik tambang batu liar di jalan lintas Pekanbaru-Sumbar yang rawan longsor dan mengancam keselamatan pemudik. Ini patut diwaspadai saat arus mudik nanti.

"Rawan longsor itu seperti KM 98-99 Tanjung Alai Koto Kampar, sepanjang 300 meter. Di sana juga terdapat tambang batu liar. Langkah preventif dilakukan dengan memasang papan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati beberapa puluh meter sebelum lokasi," jelasnya.

Selain itu, yang perlu diwaspadai pemudik adalah adanya pasar tumpah yang menggunakan sebagian badan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan. "Pasar tumpah, kita pasang batas, mengantisipasi pedagang masuk badan jalan," urainya.

Terkait sejumlah titik jalan yang masih dalam proses pengerjaan perbaikan, kepolisian telah berkoordinasi dengan kontraktor. Agar proses pengerjaan jalan dihentikan sementara mulai h-8.

Sedangkan pada H-7, kepolisian bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten dan kota serta PU Provinsi untuk menyiagakan sejumlah alat berat di titik rawan longsor. (*)
 

 

 

Sumber :Tribunnews

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER