Kanal

Satpol-PP Pekanbaru Razia Warung Makan Berjualan Siang Hari

RADARPEKANBARU.COM-Puluhan Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menutup paksa sejumlah warung makan yang membuka usahanya di siang hari pada bulan Ramadhan saat razia di Pekanbaru, Senin.

Petugas memulai razia dari Jalan Ahmad Yani dan Jalan Riau pada Senin siang. Selain menutup paksa warung makan, petugas juga turut menyita perabotan berupa kursi yang ada di warung.

Namun, upaya penertiban yang dilakukan oleh petugas tersebut mendapat perlawanan dari pemilik usaha. Bahkan, pada salah satu warung makan di Jalan Riau, tampak pemilik warung yang menolak keras kedatangan para petugas.

Sang ibu pemilik warung terus menghalang-halangi upaya petugas membawa kursi dengan cara merebutnya kembali. Akan tetapi petugas tidak bergeming dan terus melakukan penyitaan kursi warung makan miliknya sebelum akhirnya menutup warung yang dimaksud.

Sementara itu, dalam penertiban di beberapa warung lainnya, petugas turut mendapatkan perlawanan yang hampir sama. Bahkan pada salah satu kedai kopi yang berada di Jalan Ahmad Yani, pemilik warung dengan lantang menolak keras kedatangan para petugas dengan dalih bahwa dirinya telah mendapatkan surat izin berjualan di siang hari.

Namun, petugas yang merasa tidak pernah menerbitkan izin langsung menyita kursi yang ada di dalam kedai kopi.

Kepala Satpol-PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan bahwa upaya penertiban yang dilakukan oleh jajarannya merupakan instruksi dari Wali Kota Pekanbaru.

"Sesuai instruksi walikota Pekanbaru yang tertuang pada Nomor 38 Tahun 2015 maka kita akan melakukan tindakan terhadap rumah makan yang tetap buka pada siang hari," katanya.

Ia menjelaskan bahwa terhadap pemilik rumah makan yang tetap membuka usahanya pada siang hari maka akan ada ancaman berupa penyitaan aset usaha. "Selain itu, sanksi tegas lainnya yakni pencabutan izin usaha," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Zulfahmi turut mengimbau kepada masyarakat non-muslim agar menghormati warga muslim yang sedang melaksanakan ibadah bulan puasa. "Seperti menghindari untuk menggunakan pakaian sexy di tempat umum pada siang hari. Jika masih ada warga yang melakukannya, kita akan berikan tindakan," imbaunya.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER