Kanal

Pekanbaru Pilot Projek Wisata Kreatif Berbasis Agro

RADARPEKANBARU.COm - Asisten II Bidang Pembangunan Pemko Pekanbaru, Dedi Gusriadi kepada Wartawan, Rabu (20/5). Dedi menyampaikan untuk Konsep penerapan Desa Wisata Kreatif Berbasis Agro tersebut sudah disusun oleh pihak UPI sebagai pihak peneliti.

Setelah penandatanganan kerjasama nota kesepahaman (MoU) dalam bidang penelitian Pengembangan Desa Wisata Kreatif Berbasis Agro dilakukan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada April lalu, dalam waktu dekat ini Pemko bakal melakukan diskusi sosialisasi konsep wisata kreatif berbasis agro yang bakal diterapkan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir.

"Setelah sosialisasi dilakukan selanjutnya UPI akan melakukan kajian di lapangan, jika sudah oke baru dibuatkan Master Plan dan DEDnya," Ujar Dedi.

Setelah Kota Pekanbaru ditunjuk menjadi daerah percontohan untuk penerapan Pengembangan Desa Wisata Kreatif Berbasis Agro tersebut, Pemko telah menunjuk dua Kecamatan yang dinilai layak, diantaranya 4 kelurahan di Kecamatan Rumbai dan 4 kelurahan di Kecamatan Rumabi Pesisir.

"Sumber dananya dianggarkan di APBN, sementara untuk pengadaan lahan tersebut dibebenkan kepada kita (Pemko)," tambahnya.

Lanjutnya, sebelumnya, Ketua pusat Pengakajian dan Pengembangan Kewirausahaan Kreatif (P3K2) UPI, Lely Yulifar mengatakan, terkait pengembangan desa wisata kreatif berbasis agro desa wisata kreatif akan menggabungkan ide, inovasi pengetahuan dari dunia akademik dan kemampuan finansial pemerintah untuk meningkatkan dan mempercepat pengembangan desa/kelurahan.

"Dimana melalui program ini, produk akan cepat terserap pesat dan untuk inovasi produk yang akan dipasarkan dengan harapan memperoleh ekonomi yang tinggi di masyarakat di Pekanbaru," ujarnya.

Disebutkan, terpilihnya Pekanbaru sebagai daerah percontohan untuk penerapan program tersebut disebutkan karena Pekanbaru dinilai lebih siap menjadi percontohan dibandingkan daerah kabupaten/kota yang lain. Upaya ini diharapkan beragam produk atau keunikan daerah setempat bisa dimaksimalkan serta dipasarkan kepada konsumen yang lebih luas.

"Kami juga sepakat bekerja sama dengan Pemkot Pekanbaru karena kami nilai paling siap untuk mengembangkan potensi desa wisata dibandingkan daerah lainnya," imbuhnya. (radarpku)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER