RADARPEKANBARU.COm - Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan proses tender proyek milik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun paket pekerjaan yang dilelang masih sangat minim. Kepala Bagian Pembangunan Kota Pekanbaru Nasri kepada wartawan mengungkapkan hingga saat ini lelang prokyek di SKPD baru sekitar 15 persen.
"Itu sudah ada yang diproses dan ada juga yang sudah teken kontrak. Memang jumlahnya belum terlalu banyak,"kata Nasri.
Dia memaparkan, minimnya SKPD yang menyerahkan laporan lelang proyek ke LPSE karena banyak kepala SKPD yang sibuk mengikuti assesment. Mereka masih ragu untuk mengusulkan laporan lelang proyek, karena belum dipastikan yang bersangkutan lulus dan menduduki jabatan kepala SKPD.
"Masih banyak SKPD yang belum menyerahkan laporan lelang proyeknya, padahal kita sejak januari sudah mengirimkan surat kepada masing-masing SKPD untuk segera melaporkan lelang proyek yang ada di SKPDnya,"beber Nasri.
Hingga minggu ketiga bulan April, LPSE sudah menerima sebanyak 48 paket. Dari jumlah tersebut, laporan paket lelang masih didominasi dari konsultan DED seperti dari Dinas Bina Marga dan Cipta Karya.
"Totalnya nilainya berfariasi, tapi semuanya dibawah Rp. 1 Milyar,"kata Nasri.(ram)