Kanal

Demo Di Kantor Gubri, Aktivis Mahasiswa Minta Jokowi Lengser

RADARPEKANBARU.COM-Lagi, demo untuk menurunkan Presiden RI Joko Widodo kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini demo dari Dewan Pengurus Wilayah I Sumatera, Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Indonesia (Popmasepi). Puluhan pendemo yang dikoordinatori oleh Olgi Andaya ini menyatakan kekecewaannya kepada sang presiden yang dinilai telah sering melukai perasaan rakyat. Diantaranya, bagaimana kebijakan menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah berakali terjadi. "Jokowi memang presiden pilihan rakyat, tapi kebijakannya justru tidak berpihak kepada rakyat," kata Olgi, saat menggelar orasinya di depan kantor gubernur, Kamis (2/4/15). Pada hal sebagai kepala pemerintahan, Jokowi memiliki hak untuk menentukan arah kebijakan negeri ini dengan landasan pro rakyat. Bukan lebih mendengarkan kepentingan tertentu yang hanya berbicara untung rugi. Ada enam tuntutan yang disampaikan Popmasepi. Pertama mendesak pemerintah untuk memaksakan pembaharuan agraria. Kedua hentikan impor beras. Ketiga optimalkan pelaksanaan dan pemerataan pembangunan irigasi pertanian. Keempat mendesak pemerintah merealisasikan pembukaan 9 juta hektar laan untuk pertanian. Kelima, turunkan harga BBM serta terakhir meminta kepada Joko Widodo turun dari jabatannya sebagai Presiden RI. Aksi ini diikuti dari berbagai universitas di Sumatera seperti Unri, UIN Suska, Universitas Andalas Sumatera Barat, Universitas Islam Sumatera Utara, dua dari Universitas Provinsi Aceh.(rtc)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER