Kanal

Tren Membaik, Rupiah Stabil di Level 13.000

RADARPEKANBARU.COm - Nilai tukar rupiah kembali melanjutkan tren positifnya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis, 2 April 2015. Penguatan di hari ketiganya, rupiah terangkat sebesar 43 poin atau 0,33 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya sebesar Rp13.043 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah tembus ke level Rp13.000 per dolar AS. Adapun beberapa rilis data ekonomi dalam negeri yang positif turut membantu rupiah untuk bergerak menguat.

Menurut Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dengan meningkatnya penyerapan lelang SUN (Surat Utang Negara) di hari sebelumnya juga memberikan sentimen positif kepada mata uang garuda.

Mengutip dari laman Kementerian Keuangan, Kamis 2 April 2015, pemerintah kembali menghimpun Rp10 triliun dari lelang SUN pada Selasa 31 Maret 2015. Total penawaran yang masuk dari lelang tersebut mencapai Rp15,2 triliun.

Selain itu, kata Reza, rilis inflasi sebesar 0,17 persen yang lebih rendah dari perkiraan, yakni 0,43 persen dan konsensus 0,19 persen menjadi faktor penguatan lainnya.

Dari sisi global, menurut dia, meningkatnya laju yen dan yuan seiring ekspektasi akan perbaikan ekonomi masing-masing juga turut memberikan imbas positif sehingga laju rupiah dapat terus berada di tren kenaikan.
"Akan tetapi, tetap waspadai potensi pembalikan arah. Penguatan ini sifatnya terbatas dan dalam jangka pendek," jelasnya kepada VIVA.co.id, Kamis 2 April 2015.
Reza memperkirakan, pergerakan rupiah masih belum jauh dari kisaran Rp13.080-Rp13.089 per dolar AS. (viva)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER