Kanal

Tanggal 1 April 2015,seluruh Jabatan Ketua DPD II Golkar se-Riau Resmi di Jabat PLT

RADARPEKANBARU.COM-Ketua DPD Golkar Riau versi Agung Laksono, Indra Muchlis Adnan akan segera Plt kan seluruh kepengurusan DPD II Golkar di 12 kabupaten/kota di Riau 1 April 2015 mendatang. Rencana Plt tersebut berdasarkan hasil rapat pleno DPD I golkar Riau di Pekanbaru, Rabu (18/3/2015).

"Sesuai instruksi DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, diharuskan segera mem Plt kepengurusan Partai Golar DPD II di Riau. Baik yang masanya sudah habis maupun yang menolak kepemimpinan Agung Laksono sebagi Ketua Umum Partai Golkar,dan SK Plt harus sudah Final pada tanggal 1 April 2015 " kata Indra Muchlis Adnan saat jumpa pers di Hotel Pangeran jalan jendral sudirman pekanbaru.(18/3)

"Jabatan Plt bisa saja kembali di isi oleh ketua DPD-DPD II Golkar yang ada sekarang di kabupaten kota yang ada di Riau, dan bisa saja tidak, sperti misalnya DPD Inhu dan Kuansing yang mendukung keputusan menkumham maka plt ketuanya bisa ketua  DPD yang sekarang,dan sebaliknya yang tidak bisa itu seperti Ketua DPD Golkar Kampar wajib di Pltkan dan di tunjuk orang lain karena Ahmad Fikri menolak bergabung dan tidak mengakui keputusan menkumham", tegas indra.

Tugas para Plt adalah untuk mensosialisasikan baik kepada KPU di kabupaten/Kota masing-masing daerah termasuk melakukan konsolidasi politik terhadap kader di tingkat lebih rendah .

Indra mengatakan untuk saat ini sudah ada 4 (empat) DPD II Golkar di Riau yang sudah mengatakan bergabung dan mengakui keputusan menkumham munas versi agung laksono, " mulanya ada 3 (tiga) DPD, yaitu kuansing,indragiri hulu, indragiri hilir , dan bertambah lagi 1 bengkalis, akhirnya sekarang sudah jadi 4 DPD yang bergabung dengan kita," katanya.



Foto : Korwil Golkar Provinsi Riau dan Kepri Indra Mukhlis Adnan saat jumpa pers dengan media, Rabu 19/3/2015 di hotel pangeran Pekanbaru.

Golkar Keluar dari KMP


Menurut pria yang dua periode menjabat Bupati Indragiri Hilir (Inhil) itu, alasan Golkar keluar dari KMP lantaran sejak berdirinya partai berlambang Beringin itu selalu mendukung pemerintah.

"Jadi tak ada alasan kami tidak mendukung pemerintahan Jokowi-JK," tegas Indra.

Selain itu, ada sejumlah agenda penting sesuai instruksi DPP selain membangun konsolidasi kepengurusan Partai Golkar di daerah.  Seperti membentuk tim penjaringan calon kepala daerah yang akan maju mejadi bupati/walikota pada Desember 2015 mendatang.

"Nantinya yang dibentuk berasal dari kepengurusan Partai Golkar yang ada di kabupaten/kota," ujar Indra.

Yang Tepenting dalam waktu dekat ini seluruh kepengurusan Partai Golkar DPD II akan diberhentikan dan selanjutnya  diterbitkan SK baru dengan nama Plt di 12 kabupaten/kota, baru setelah itu memulai proses penjaringan calon kepala daerah dari Golkar untuk Pilkada bupati/walikota,

"Partai Golkar akan menggelar fit and propertes atau uji kepatutan di DPD I Riau bukan melalui Rapimda", katanya.

"Hasilnya kemudian dibawa ke DPP untuk kemudian ditetapkan siapa calon yang akan menjadi calon bupati atau walikota," tegasnya.

Dikatakan Indra dari hasil rapat pleno tersebut juga disepakati konsolidasi partai dalam waktu dekat ini.

Golkar Riau Segera Lakukan Pertemuan dengan Partai 'KIH'

Golkar terang-terangan mendukung pemerintahan resmi saat ini. Dengan kata lain, pasca keputusan Menkumham mengesahkan hasil Mahkamah Partai (MP) Golkar, maka partai Beringin Rimbun yang dipimpin Agung Laksono saat ini telah kembali ke AD/ART nya secara murni.

DPP Golkar telah memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan berlaku secara hirarki dari DPP, DPD, DPD II,PK dan Pimpinan Desa.

"Salah satu hasil Munas (ancol-red) menegaskan keluar dari KMP dan mendukung pemerintah saat ini. Untuk itu, DPP mengimbau semua ketua DPD yang Plt nantinya harus melakukan konsolidasi dengan partai-partai yang mendukung pemerintah,"kata Indra.

Keluarnya Golkar dari KMP itu, jelas Indra, merupakan aturan partai Golkar yang sah sesuai dengan AD/ART Golkar sampai saat ini.

"Sejarah Golkar sejak berdirinya mendukung pemerintahan yang sah. Hal ini tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai Golkar. Jadi Golkar telah kembali kepada komitmen partai sebenarnya,"terang Indra.

Untuk wilayah Riau, Indra telah menjadwalkan pertemuan dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) wilayah Riau.

"Kita telah jadwalkan pertemuan dengan KIH Riau soal konsolidasi dan komitmen Golkar. Sesuai keputusan DPP, semua DPD juga melakukannya,nanti akan dikabari kapan waktunya"jelas Indra.(radarpku)


Editor : Alamsah
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER