Seperti yang terjadi pada Selasa (17/3) sekitar pukul 07.00 WIB, wilayah Dumai terlihat memutih akibat kabut asap yang tengah melanda kota Pengantin Berseri tersebut, sedangkan untuk jarak pandang yang terjadi pada pagi ini , berkisaran 100 hingga 300 meter untuk didalam kota.
Teks Foto: Kota Dumai kembali diselemuti kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah dikota Dumai, seperti halnya yang terlihat dijalan Sultan Syarif Kasim, akibat kabut asap tersebut menara Telkom yang biasa terlihat jelas saat ini terlihat samar akibat kabut asap yang terjadi. (Foto Iwan Ceper)
Seperti yang dikatakan Faisal, salah seorang pengemudi angkutan sewa dari kota Padang menuju kota Dumai, mengatakan bahwa jarak pandang dalam berkendara di jalan lintas Dumai - Duri hanya sekitar 50 hingga 100 meter.
"Dalam Minggu ini, jarak pandang kita dalam membawa kendaraan di saat subuh hanya 50 meter dikarenakan kabut asap sangat tebal," kata Faisal kepada wartawan (17/3).
Faisal juga menambahkan, bahwa dalam mengemudikan kendaraan angkutan sewa executivetersebut dirinya hanya bisa melajukan kendaraan sekitar 40 KM per jamnya, hal tersebut dilakukan untuk menghindari lakalantas.
Dari pantauan wartawan dilapangan, tidak terlihat satupun masyarakat Dumai yang menggunakan masker untuk melindungi pernapasan akibat kabut asap yang terjadi hampir satu minggu ini.
Sedangkan untuk Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan sampai saat ini belum ada mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Kota Dumai untuk menggunakan masker akibat kondisi udara di kota Dumai mulai memburuk dikarenakan kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang terjadi disejumlah wilayah di Provinsi Riau.(cep)