Kanal

Tampan Wilayah Zona DBD Tertinggi

RADARPEKANBARU.COm - ‎Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan kota Pekanbaru dari 20 puskesmas yang tersebar di kota Pekanbaru mencapai 243 kasus. Dari data tersebut Kecamatan Tampan tercatat wilayah yang paling banyak terjadi kasus DBD yakni mencapai 40 kasus. 

Itu artinya Demam Berdarah Dengue akan terus menghantui warga kota Pekanbaru‎, karena kondisi cuaca saat ini sering berubah-ubah membuat perkembangan jentik nyamuk semakin cepat. 

Hal ini disampaikan oleh kepala dinas kesehatan kota pekanbaru Helda S Munir Melalui Kepala Bidang ‎Pengendalian Penyakit, Gusti Yanti kepada wartawan, Kamis (26/02) di ruang kerjanya. 

Dikatakannya, dengan jumlah kasus yang dinilai cukup banyak ini upaya yang efektif untuk menekan kasus DBD hanya dengan prilaku hidup bersih dan pembasmian sarang nyamuk (PSN). 

"Kita menghimbau m‎asyarakat untuk menggalakkan gotong royong, jangan hanya mengandalkan Dinas Kesehatan saja," jelasnya lagi. 

Disinggung terkait potensi terjadinya KLB, dirinya optimis hal itu tidak akan terjadi. Jika masyarakat mau untuk merubah prilaku mereka dari kebiasaan kumuh menjadi tertib dan bersih. 

"Saya yakin, kalau masyarakat mau berubah, kasus DBD tidak akan bertambah. Perlu diingat jangan terfokus pada aktifitas fogging, ini bukannya menghilangkan nyamuk tapi memperbanyak nyamuk di suatu daerah," tandasnya.(ram) 

Berdasarkan Data DBD minggu ke 8 tahun 2015 sebagai berikut: 

Sukajadi 21
Senapelan 7
Rumbai Pesisir 16
Rumbai 17
Lima Puluh 24
Sail 6
Pekanbaru Kota 9
Tenayan Raya 25
Bukit Raya 25
Marpoyan Damai 22
Payung Sekaki 31 
Tanpan 40.
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER