Kanal

Narkoba Oh Narkoba, Setitik Nila di Kejayaan Srimulat

JAKARTA, RADARPEKANBARU.COM - Citra baru yang dibangun grup lawak legendaris, Srimulat lenyap sudah. Itu setelah ditangkapnya Kabul alias Tessy karena kasus narkoba, pekan lalu.

Tessy bukan personel Srimulat pertama yang berurusan dengan polisi akibat narkoba. Selama ini, Srimulat mati-matian mengubah citra baru jika seluruh personel mereka sudah bersih dari benda haram bernama narkoba.

Narkoba memang menjadi momok tersendiri bagi grup lawak yang berdiri sejak 1950 itu. Sejarah gemilang grup yang didirikan Teguh Slamet Rahardjo itu seolah tertutup oleh kasus narkoba yang menerpa sejumlah personelnya.

Siapa sangka, di balik sosok jenaka personel Srimulat ternyata menyimpan masalah. Akibat kasus narkoba itu pula, perjalanan karier Srimulat naik turun. Mereka sempat lama tenggelam tergerus grup lawak band pendatang baru.

Tapi, belakangan, mereka sempat bangkit ketika membuat acara pencarian bakat penerus Srimulat. Mereka juga kembali tampil reguler di sebuah televisi baru.

Berikut ini personel Srimulat yang pernah ditangkap akibat kasus narkoba :

Gogon


Gogon ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Neglasari, Tangerang pada 2007. Kabarnya, Gogon ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari teman wanita yang merupakan simpanannya.

Polisi kemudian mendapati barang bukti narkoba. Pelawak yang punya ciri rambut mohawk ini harus mendekam di penjara selama empat tahun. Setelah bebas, Gogon kembali ke grup yang membesarkannya. Tapi, pria bernama asli Margono ini punya tekad baru.

"Sebenarnya yang kena kasus seperti itu (narkoba) aku yang terakhir di Srimulat. Aku sudah lepas dari masalah itu," kata Gogon saat dimintai tanggapan seputar penangkapan Tessy.
Doyok

Doyok ditangkap pada tahun 2000 silam setelah terbukti memakai narkoba. Pelawak bertubuh kurus ini harus dijebloskan ke penjara selama satu tahun.

Butuh waktu lama bagi pria bernama asli Sudarmadji ini bisa kembali ke dunia hiburan Tanah Air. Komedian yang dulu terkenal ketika berpasangan dengan Kadir ini mengaku menyesal pernah terjerembab narkoba.

Apalagi, kasus narkoba yang menjeratnya berdampak tidak hanya kepada dirinya semata. Tapi juga anak-anaknya yang harus mendapat makian dari teman sekolahnya karena sang ayah pemakai narkoba.

Polo


Tertangkapnya Doyok hampir bersamaan dengan rekannya di Srimulat, Polo. Dia ditangkap pada tahun 2000 akibat memakai narkoba. Polo diciduk polisi saat memakai narkoba di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat. Polo kemudian divonis penjara selama tujuh bulan.

Hidup di balik jeruji besi rupanya tak membuat Polo jera dan berubah. Empat tahun kemudian dia kembali ditangkap polisi. Lagi-lagi akibat kasus narkoba. Komedian bernama asli Bharata Nugraha ditangkap kembali digerebek Polsek Kramat Jati pada 2 Juni 2004.

Polo lalu divonis 1,5 tahun akibat kasus keduanya itu. Namun, pada Mei 2005 dia sudah bebas dan mulai kembali menapaki kariernya yang terpuruk.

Tessy


Tessy ditangkap bersama dua temannya pada 23 Oktober 2014 di Kampung Rawa Bugel, No 1, Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara. Namun, belum diketahui kronologi pasti penangkapan pelawak yang sering tampil seperti wanita itu.

Penangkapan Tessy ini pun membuat rekannya seperti Gogon terkejut dan prihatin. "Aku sih yang pasti ikut prihatin," kata Gogon.

Yang lebih terkejut ialah Tarzan. Pelawak berpostur tinggi merasa malu atas penangkapan Tessy karena dia merupakan anggota organisasi anti-narkoba.

"Malu karena saya anggota Granat enggak bisa menyelamatkan teman saya," sesal Tarzan.(okz)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER