Kanal

Gubri Sebut Investor Malaysia Minta Ikan Patin 30 Ton Perhari

RADARPEKANBARU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, ada investor dari Malaysia yang meminta pasokan ikan patin sebanyak 30 ton per hari. Hanya saja permintaan sebanyak itu belum bisa dipenuhi arena kondisi pandemi Covid-19, sehingga kerjasama tersebut tertunda.

Untuk mewujudkan kerja sama itu, Syamsuar mengandalkan Desa Wisata Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Riau. Dimana Desa Koto Mesjid ini lebih dikenal dengan sebutan Kampung Patin. Sebab, kampung itu memiliki budidaya ikan patin yang sudah dikenal. Sehingga desa ini mempunyai motto ‘tiada rumah tanpa kolam'.

Hampir setiap rumah yang ada di Kampung Patin memiliki paling tidak satu kolam patin. Dalam sebulan masyarakat setempat dapat memanen 390 hingga 400 ton ikan patin.

"Sebelum pandemi sudah ada investor dari Malaysia meminta patin sebanyak 30 ton sehari, dan kami sudah siap," kata Gubri saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandi Salahuddin Uno saat kunjungan ke Kampung Patin, Ahad (12/9/2021).

Gubri mengaku siap memenuhi permintaan investor Malaysia itu. Karena selain di Kampar, produksi patin juga ada Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu.

"Waktu itu investor sudah serius bilang ke saya, dan kami sudah siap menenuhi permintaan 30 ton per hari. Termasuk juga Arab Saudi ada permintaan. Kebetulan ada pesawat arah ke sana," ujarnya.

Syamsuar menyebutkan, di Kampar ini banyak wisata alamnya, ada sungai Sebayang. Daerah itu dinilai sangat luar biasa, termasuk daerah-daerah lain di Riau.

"Mudah-mudahan muncul desa-desa wisata baru yang bisa dibanggakan untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara," tutupnya.

Mendengar itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengaku siap mendukung ekspor ikan patin ke luar negeri, karena potensi ikan patin di Koto Mesjid khususnya cukup banyak.

"Alangkah ironinya kalau selama ini kita impor ikan Salmon, Alhamdulillah di Riau ada permintaan impor patin 30 ton, dan itu kita jalankan. Hari ini kita canangkan Patin harus bisa mengalahkan Salmon," katanya.

Di Hadapan Menteri Sandiaga Uno, Gubri Sebut Investor Malaysia Minta Ikan Patin 30 Ton Perhari.(ckc)

 
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER