Kanal

Pembangunan Pasar Induk Kota Pekanbaru Mangkrak

RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Induk Kota Pekanbaru di Jalan Soekarno-Hatta dimulai sejak tahun 2016 lalu. Lebih kurang empat tahun berjalan, proyek yang dilelang dengan sistem build operate transfer (BOT) itu sampai kini belum selesai.

Catatan, di awal lelang tahun 2016 lalu, perusahaan pemenang yakni PT Agung Rafa Bonai (ARB) sejatinya memulai pekerjaan pada Oktober 2016. Namun, gara-gara persoalan administrasi pekerjaan awal baru dimulai pada 2017.

Seiring berjalan waktu, target penyelesaian seharusnya pada akhir 2018. Namun, saat itu pihak ketiga meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan proyek itu. Meski sudah diberi waktu, sampai kini pasar induk tak kunjung selesai.

"Kami terus melakukan evaluasi. Evaluasi itu artinya kami mencari solusi apabila terjadi persoalan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (1/3/2021).

Kata dia, ada persoalan yang dihadapi PT ARB, mungkin dari segi pembiayaan. Sehingga, pembangunan pasar induk itu tersendat. Karena itu Ingot mengaku bahwa Pemko akan membahas lebih lanjut masalah ini.

"Kami sedang mencarikan solusi atau mendorong mereka untuk mencari persoalannya tanpa melanggar ketentuan," jelasnya.

PT ARB harus segera menyelesaikan persoalan keuangannya. Saat pandemi corona, masalah finansial memang menjadi kendala. "Terserah mereka, apakah berkolaborasi dengan pihak lain. Itu pilihan mereka. Yang jelas, kami juga ingin manfaat pasar induk ini bisa dirasakan," sebutnya.(ckp)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER