RADARPEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu (Himarohu Riau) berunjuk rasa di Kantor Kejati Riau, mendesak Bupati Rokan Hulu (Rohul) Ahmad, untuk diperiksa dalam kasus dugaan gratifikasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Senin (15/9) sore.
Koordinator Lapangan (Korlap) Zainul Akmal, dalam orasinya mendesak pihak Kejati Riau untuk melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Rohul Ahmad, yang diduga telah melakukan gratifikasi kepada komisioner KPU Riau.
Dalam seruannya Ketua Umum (Ketum) Himarohu Riau, ini menyatakan pihak Kejati Riau tidak serius menangani kasus yang bertolak belakang dengan ajaran suluk yang berkembnag di Kabupaten Rohul.
"Sudah 5 (Lima) bulan semenjak aksi pertama kalinya di Kejati Riau tentang Gratifikasi yang diduga dilakukan oleh Bupati Rohul Ahmad, belum ada tindak lanjutnya," soraknya.
Mereka menuding lembaga penegak hukum (Kejati, Red) lamban. Pasalnya hingga kini orang nomor 1 (Satu) di Kabupaten Rohul tersebut tak kunjung diperiksa.
"Untuk itu kami minta Bupati Rohul untuk diperiksa dan diadili," teriaknya
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Setya Untung Arimuladi SH MHum, melalui Asisten Intelijen (Asintel) Muhammad Na'I'm SH MH, yang menemui pengunjuk rasa akan menindak lanjuti tuntutan mahasiswa dalam gratifikasi yang diduga dilakukan Bupati Rohul.
"Ini kita terima dulu dan kita sampaikan ke pimpinan," katanya.
Dalam unjuk rasa kali ini para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri dan menunggu perkembangan pihak Kejati Riau.(zul)
Mahasiswa Desak Bupati Rohul Diperiksa
Ikuti Terus Riaupower