Kanal

Pekanbaru Persiapkan 23 SMP Terluar Untuk Belajar Tatap Muka

RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mempersiapkan 23 SMP Negeri yang berada di wilayah pinggiran guna aktivitas belajar mengajar tatap muka demi mengejar ketertinggalan akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Pembelajaran tatap muka akan dimulai pada bulan Februari nanti. Untuk tahap awal kami buka 50 persen dahulu yaitu 23 SMP negeri di kawasan pinggiran Pekanbaru," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Minggu. 

Saat ini ada 45 SMP negeri dan 177 SD negeri di Pekanbaru, sedangkan SMP swasta berjumlah 101 sekolah.Untuk tahap awal pembelajaran tatap muka dilakukan pada separuh sekolah sebagai uji coba. 

"Jika aman dan tak ada peserta didik atau guru terjangkit corona selama satu pekan, maka 22 SMP negeri lainnya juga dibuka," katanya. 

Demikian selanjutnya sehingga, 45 SMP negeri melakukan aktivitas sekolah tatap muka seluruhnya secara bergantian.

Menurutnya, dipilihnya tahap awal sekolah di pinggiran karena anak di lokasi tersebut yang selalu merasakan dampak dari sistem daring atau pembelajaran jarak jauh (PPJ).

Aktivitas belajar dengan sistem daring bagi peserta didik yang tinggal di pinggiran Pekanbaru tidak efektif karena masalah jaringan internet.

"Kalau pun ada jaringan ada tapi lelet maka sekolah di wilayah pinggiran inilah yang diprioritaskan," katanya.

Setelah itu, SD negeri dibuka satu pekan kemudian. Satu pekannya lagi, SMP swasta yang mulai sekolah.

"Namun, hanya 90 persen SMP swasta yang mampu beroperasi. Kami akan mengajukannya ke Wali Kota mengenai sekolah yang layak dibuka," kata Ismardi.

Proses belajar nantinya hanya satu jam 45 menit. Peserta didik diberi waktu 15 menit agar segera meninggalkan sekolah. Lima belas menit kemudian, proses belajar peserta didik lain dimulai.(ant)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER