Kampar- Letkol Inf Aidil Amin,menyindir prilaku oknum yang suka memuji-muji dirinya di media massa.
Putra Kampar yang saat ini menjabat Dansecata di Padang Panjang Sumbar, melalui akun Facebook pribadinya ocu aidil, bahwa tidak akan menjadi mulia seseorang akibat dipuji-puji, atau sebaliknya.
"Hikmah pagi, kemuliaan itu urusan Allah, bukan karna dijelek-jekan terus menjadi hina, atau dipuji-puji lantas menjadi mulia, " tulis pria yang pernah menjadi Dandim di Kampar ini.
Menurutnya bahwa sikap ini merupakan refleksi atas prilaku media yang dianggap menyerang dirinya, dilain sisi ada pula oknum yang memuji-muji dirinya.
"Postingan ini dengan santai merefleksi beberapa media menyerang saya dan ada juga memuji muji saya" katanya.
Sebagaimana diketahui mantan ketua DPRD Kampar terlalu berlebihan memuji-muji sosok Aidil di media.
Menurut sumber terpercaya padahal dulunya AF dan AA tidak pernah akur di Kampar.
"Dulu justru AF pernah ada masalah proyek di Kampar, AF pernah menyuruh kadis PU agar AA itu menghadap dulu dengannya baru bisa dapat proyek di Kampar", tutur sumber radarpekanbarucom inisial MIA, rabu (16/9).
Ahmad Fikri Puji Puji Aidil
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar dua periode, Ahmad Fikri, SAg mengaku sangat terkesan dengan kepribadian mantan Komandan Kodim (Dandim) 0313/KPR, Letkol Inf Aidil Amin, SIP, MiPol.
Menurutnya, Ocu Aidil merupakan sosok tentara yang dicintai oleh masyarakat. Fikri merasakan hal ini sewaktu masih menjabat pimpinan di DPRD Kampar.
“Sewaktu saya masih ketua DPRD Kampar, dia (Aidil-red) menjabat Danyon 132/BS sebelum menjadi Dandim 0313/KPR. Saya sangat terkesan dengan kepribadian beliau, orangnya merakyat dan agamis,” puji Ahmad Fikri, Rabu (15/9/2020) dikutip dari auranews.co.id.
“Beliau sosok TNI yang dicintai masyarakat,” puji nya lagi.
Sangking merakyatnya, kata Fikri, Aidil kerap kali turun ke masyarakat yang berada di wilayah teritorialnya. Bahkan, masyarakat tidak tahu kalau beliau merupakan seorang tentara ketika berada dibawah bersama masyarakat.
“Kadangkala, kami ada turun bersama melihat kondisi masyarakat Kabupaten Kampar. Kalau diingat, saya terasa sedih karena momen-momen indah bersama beliau rasanya tak mungkin terulang lagi. Pokoknya, sosok beliau sampai saat ini masih diingat oleh masyarakat Kampar, meski sudah menjabat Dansecata B Padang Panjang,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Onga itu menambahkan, Aidil juga memiliki kepribadian yang peduli dengan kemajuan olahraga. Buktinya, kata Onga, sebagai Ketua Cabor PODSI, Aidil menggelar event besar di Kampar yakni Kampar International Dragon Boat Festival (KIDBF) di Danau Rusa yang diselenggarakan dari 18 sampai 21 Juli 2019.
“Sejarah itu, baru pertama kali dalam sejarah Kampar, berkibar bendera 11 negara di Kawasan PLTA Koto Panjang, Danau Rusa XIII Koto Kampar saat perhelatan pacu dayung,” kenang Onga.
Sewaktu itu, tim dragon boat Kampar berhasil mengharumkan nama daerah dan bangsa. Bertarung dengan atlet mancanegara, para atlet Kampar mampu menunjukkan taringnya dan berhasil meraih juara umum.
“Banyak kontribusi beliau terhadap kemajuan olahraga di negeri kita ini,” urainya.
Bukan hanya bidang olahraga, tambah Onga, Aidil juga peduli dengan dunia pendidikan dan kemajuan SDM pemuda-pemudi masyarakat Kampar.
“Kalau ada orang yang bilang kejelekan tentang Aidil, itu hanya orang yang syirik saja terhadap beliau. Kita berpikir positif saja, mungkin sudah menjadi kebiasaan orang-orang itu mencari kejelekan orang lain, mungkin sudah bawaan dari lahir,” pungkasnya. (Juf/auranews co.id)