Tepis Stigma, Saya Sudah Tidak Galak Lagi

Rabu, 28 Mei 2014

Seribu guru besar emeritus dan cendekiawan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019 di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Selasa (27/5/2014)

JAKARTA, RADARPEKANBARU.COM - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya yang mencalonkan diri sebagai presiden, Prabowo Subianto, menepis stigma yang berkembang di masyarakat yang menyebut dirinya galak. Dia menyebut hal itu sebagai sebuah isu.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima dukungan dari guru besar emeritus dan cendekiawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (27/5/2014). "Prabowo sudah tidak galak lagi. Selalu ada mitos bahwa Prabowo galak. Galaknya dulu," katanya.

Ada alasan mengapa mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu bersikap galak pada masa lalu. Saat memimpin satuan pasukan tentara, dia memiliki bawahan yang berwatak seperti harimau. "Kalau pasukan tempur prajuritnya harimau semua, lalu komandannya kayak kambing, bagaimana?" kata mantan Komandan Jenderal Pasukan Khusus tersebut. Hadirin yang mendengarnya menyambut dengan tawa.

Kendati demikian, Prabowo mengaku selepas keluar dari TNI, dia sudah tidak galak lagi. Terlebih lagi, saat ini dia sudah dikelilingi oleh para cendekiawan dan para pemuka agama sehingga sikap galak tak lagi diperlukan. "Sekarang sudah pensiun, sekarang sudah tidak galak lagi," ujarnya.(kmc)