Alfamart gelar Pelatihan Pengelolaan Ritel Di Kalangan Wartawan

Sabtu, 03 Mei 2014

Kalangan wartawan mengikuti Pelatihan Pengelolaan Ritel

RADARPEKANBARU.COM - PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menyelenggarakan pelatihan manajemen ritel bagi wartawan, Sabtu (3/5/2014) di Rumah Albi Jenderal Sudirman Pekanbaru. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Mei.

Pada kegiatan ini, para peserta memperoleh materi mengenai potensi bisnis ritel tradisional (warung) maupun ritel modern. Para peserta diajak untuk mengenal perbedaan pengelolaan antara bisnis ritel tradisional Vs ritel modern.

"Industri ritel baik format modern maupun tradisional akan tetap dibutuhkan, selama masyarakat masih memerlukan produk kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhannya," kata Branch Manager Alfamart, Sulardi kepada wartawan, Sabtu (3/5/2014).

Pelatihan ini dijalankan atas kerjasama antara Alfamart dan Bank Mandiri. Di sini, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai manajemen pengelolaan sebuah toko ritel modern.

"Pengetahuan yang diberikan seputar pengelolaan produk antara lain tentang expired produk, barcode produk, jenis gramasi produk, kategori produk, display produk dan  persediaan produk  hingga permodalan," ungkapnya.

Menurut Sulardi, perusahaan yang menjalankan program keanggotaan pedagang ritel tradisional yang dikenal sebagai Outlet Binaan Alfamart (OBA) dan Bedah Warung, para pedagang dapat memperoleh kemudahan dalam memperoleh produk sekaligus layanan antar.

"Bagi member OBA tertentu, bahkan mendapatkan kesempatan Bedah Warung, yakni bantuan renovasi warung miliknya agar tampak lebih menarik," terangnya.

Ditambahkan Sulardi, program OBA dijalankan untuk membantu para peritel tradisional agar tetap dapat berkembang di tengah persaingan bisnis ritel. Para peserta yang memiliki bisnis ritel tradisional juga dapat bergabung dalam OBA. Sulardi berharap, pelatihan ini dapat memotivasi para peserta untuk memulai bisnis ritel.

"Pelatihan ini dapat menambah pengetahuan serta memotivasi peserta yang memiliki ketertarikan dapat segera memulai membangun usaha ritelnya," ujarnya. (Ram)