Puluhan Pelajar di Pekanbaru Terjaring Razia

Jumat, 03 Agustus 2018

RADARPEKANBARU.COM.Lebih kurang 80 orang pelajar di Kota Pekanbaru terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Kamis 2 Agustus 2018. Puluhan pelajar ini terjaring razia saat sedang asik bermain di warung internet (warnet) di beberapa titik Kota Pekanbaru saat jam sekolah.

Dari pantauan, pelajar yang terjaring razia Satpol PP Pekanbaru dimayoritasi oleh pelajar laki-laki. Saat terjaring razia, pelajar yang juga mayoritas masih duduk di tingkat SD dan SMP tersebut tampak masih menggunakan seragam sekolah.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, mengatakan razia ini diselenggarakan setelah banyaknya aduan masyarakat yang masuk.

"Kami tidak melarang warnet beroperasi. Tapi kalau warnet melayani anak sekolah dan buka hingga 24 jam, jelas itu melanggar prosedur. Sebelumnya, informasi ini kami dapat dari pengaduan masyarakat," tuturnya.

Untuk itu, Agus menuturkan warnet-warnet tempat pelajar terjaring razia ini nantinya akan diberikan sanksi seusai peraturan yang berlaku.

Dimana pencabutan izin usaha dan penutupan menjadi sanksi yang paling berat. Sementara untuk puluhan pelajar tersebut, Agus mengatakan nantinya hanya akan diberikan peringatan.

Dimana orang tua pelajar wajib menjemput langsung ke Kantor Satpol PP Pekanbaru. "Kegiatan ini kami lakukan agar anak-anak ini bisa menjadi genarasi yang baik.

Untuk itu orang tua dan guru harus datang kesini menjemput anaknya secara langsung. Disini juga sudah ada perwakilan dari Dinas Pendidikan. Kami berharap nantinya anak-anak ini jera karena perbuatannya sudah diketahui oleh orang tua dan gurunya," pungkas Agus. (bpc)