Pemerintah Disebutkan akan Putuskan Pengelola Blok Rokan 2021-2041

Selasa, 31 Juli 2018

RADARPEKANBARU.COM.Hari ini, Selasa 31 Juli 2018, pemerintah dikabarkan akan memutuskan siapa yang akan mengelola Blok Rokan mulai 2021 hingga 2041 nanti. Sudah ada 2 proposal penawaran yang masuk ke meja pemerintah. Pertama adalah proposal dari Pertamina. BUMN menyatakan tertarik untuk mengelola Blok Rokan 100 persen.

Kemudian, Chevron sebagai pengelola saat ini (eksisting) juga menyatakan siap untuk mengelola Blok Rokan. Bahkan, Chevron menyatakan siap menggelontorkan dana investasi sebesar US$ 88 miliar jika mendapatkan kontrak Blok Rokan lagi. "Kita siap untuk mengelola Blok Rokan.

Doakan saja," kata Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Sementara itu, pakar perminyakan DR. Eng. Muslim mengatakan ada beberapa faktor daya jual Chevron untuk mendapatkan kembali kontrak pengelolaan Blok Rokan.

Pertama, teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang Chevron miliki. Kemudian, janji nilai investasi besar yang Chevron, yakni mencapai US$ 88 miliar.

Terakhir, adanya Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 tahun 2018, yang pada pasal 2 ayat 1 menyebutkan bahwa kontraktor eksisting (kontraktor saat ini) untuk memperpanjang kontraknya.

"Maka, dengan 3 faktor ini, nilai tawar Chevron itu tinggi. Tapi kalau Pertamina punya teknologi dan tawaran yang lebih baik, bisa saja didapatkan Pertamina," pungkas dia. (bpc)