Kepala BPBD Riau Sebut Pusat Suka dengan Penanganan Karhutla

Kamis, 26 Juli 2018

RADARPEKANBARU.COM.Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan kalau pemerintah pusat suka dengan pola penanganan Karhutla di Riau. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam Rakor lintas kementerian di Jakarta kemarin. Edwar juga membenarkan hal demikian saat jajaran menteri yang hadir dalam pertemuan itu meminta kepada kepala daerah di Sumatera agar ikut pola penanganan sama seperti yang dilakukan Riau dalam menangani Karhuta di daerah masing-masing

“Menjadi menarik, misalnya hotspot muncul dalam jumlah banyak di pagi hari, kemudian setelah dilakukan penangan, BMKG merilis kembali kalau pantauan hotspot berkurang pada sore harinya. Pusat percaya kalau pola penanganan Karhutla di Riau dianggap lebih baik,” ujarnya, Kamis, 26 Juli 2018.

Selanjutnya, kata dia, tinggal memaksimalkan patroli untuk daerah-daerah yang dianggap rawan Karhutla. Jika patroli sudah berjalan maksimal, titik lahan yang terbakar akan lebih cepat mendapat penanganan sebelum asap memapar daerah lokasi terbakar. “Yang jelas kami akan memaksimalkan patroli terpadu.

Sejauh ini tidak ada masalah,” sambungnya. Sebelumnya, pemerintah pusat begitu khawatir dengan asap Karhutla akan mengganggu pelaksanaaan Asian Games pada Agustus 2018. Edwar Sanger mengatakan, seluruh kepala daerah yang dianggap rawan Karhutla, diundang untuk menghadiri rapat koordinasi lintas kementerian di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Rabu, 25 Juli 2018.

“Pertemuan ini sekaligus membicarakan secara teknis mengenai penanganan Karhutla di daerah masing-masing. Memang lebih kepada penekanan kepada setiap kepala daerah jangan sampai terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan asap, sehingga mengganggu jalannya Asian Games,” kata Edwar Sanger.

Dia menambahkan, sejauh ini pusat masih mendukung keputusan dan pola penanganan Karhutla di daerah, terutana di Riau, sebab dianggap sejauh ini masih konsisten dalam penanganan Karhutla dengan melakukan beragam cara. “Bahkan pemerintah pusat menyatakan siap menurunkan personel tambahan untuk membantu pemadaman jika memang daerah membutuhkan. TNI-Polri siap jika memang daerah membutuhkan bantuan silahkan dikoordinasikan. Asalkan asap tidak mengganggu jalannya Asian Games, ” katanya. (bpc)